25 radar bogor

Menimba Ilmu Agama Sambil Kuliah di IUQI Bogor

Menimba Ilmu Agama Sambil Kuliah di IUQI Bogor
Menimba Ilmu Agama Sambil Kuliah di IUQI Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor atau biasa disebut kampus aswaja, ternyata memiliki sebuah lembaga yang dimana menampung para mahasiswa untuk membentuk generasi muda yang berkarakter.

Baca Juga : Akselerasi Pengembangan Ekosistem Ultra Mikro BRI, 1.000 Co-Location SenyuM Hadir di Tahun 2022

Yaitu pesantren mahasiswa atau biasa disebut Pesma.

Pesantren mahasiswa menjadi salah satu pilihan bagi para orang tua untuk memberikan pendidikan yang komprehensif bagi anak-anaknya yang mulai menginjak dewasa.

Dengan adanya pesantren mahasiswa, pribadi mahasiswa diharapkan tumbuh secara utuh, baik dari segi intelektual, emosional, sosial, maupun spiritual. Sehingga, mahasiswa tidak hanya unggul dalam akademis, tetapi juga spiritualnya yang tinggi.

Di dalam pesantren mahasiswa ini terdapat 2 program, yaitu program tafaqquh dan program tahfidz. Untuk tahfidz diharapkan menjadi hafidz/hafidzoh yang mutqin dan selalu mengamalkan Al-Qur’an, Untuk tafaquh di arahkan menjadi ahli fiqih, mubaligh, pendakwah.

Karena kegiatan yang begitu padat dan teratur, para mahasantri mengisi waktunya dengan kegiatan yang bermanfaat. Dari pagi hingga siang hari mereka mengkaji kitab kuning dan menghafal Qur’an. Lalu siang harinya mereka kuliah di kampus hingga menjelang maghrib. Setelah pulang kuliah mereka pun melanjutkan kegiatannya lagi sampai selesai.

Setiap kegiatan di Pesantren Mahasiswa ini diharapkan bisa menjadi bekal nantinya ketika terjun langsung ke masyarakat.

“Harapan saya melahirkan mahasiswa unggul selain di bidang akademik juga unggul di bidang tahfidz dan kitab thuros. Pesma ini kan sarana extra di luar akademik kampus yang mendalami kitab kuning dan tahfidz”. Ucap Ustadz Mamduh selaku direktur pesma.

Direktur Pesma ini juga mengatakan bahwa ada kelebihan dari mereka yang memilih di pesantren mahasiswa, yang jelas mereka dapat ilmu tambah, baik ilmu kitab kuning dan hafalan Qur’an. Mahasiswa biasa hanya belajar mata kuliah sesuai jurusan nya saja. Klo mahasiswa Pesma punya kelebihan belajar kitab kitab kuning yang tidak di pelajari di mata kuliah kampus. (Okta/PKL)