25 radar bogor

Wisuda Offline, UIKA Luluskan 955 Mahasiswa

UIKA
Prosesi wisuda secara offline UIKA, Rabu (24/11/2021). SOFYANSYAH/RADAR BOGOR
UIKA
Prosesi wisuda secara offline UIKA, Rabu (24/11/2021). SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

BOGOR – RADAR BOGOR, Sebanyak 955 mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor dinyatakan lulus secara resmi. Mereka menjalani wisuda secara offline di kampusnya, Rabu (24/11/2021).

Baca Juga : Selamat, Rektor UIKA Bogor Resmi Bergelar Profesor

Para lulusan itu meliputi ahli madya, sarjana, magister, dan doktor yang berasal dari sejumlah program studi (prodi). Pelaksanaan wisuda dibagi menjadi enam sesi selama tiga hari. Sesi pertama telah dimulai sejak Selasa (23/11/2021).

Rektor UIKA Bogor, Prof Endin Mujahidin, bersyukur dengan usia UIKA yang telah melewati 60 tahun. Kampus tertua di Kota Bogor ini telah melahirkan sejumlah lulusan dengan kualitas yang baik. Hal itu sekaligus mengindikasikan perjuangan para pendiri UIKA menuju kampus unggul.

“Alhamdulillah, beasiswa yang diperoleh UIKA tahun ini juga mengalami peningkatan yang luar biasa. Total tahun yang memperoleh beasiswa yakni 3.385 orang,” sebutnya, dalam sambutan wisuda sesi pertama, kemarin.

Dalam kesempatan itu, Endin juga menjabarkan sejumlah prestasi yang ditorehkan mahasiswa maupun para dosen. Kampusnya juga terus mendoronng keikutsertaan dosen dalam memperoleh hibah pendidikan dari berbagai sumber.

UIKA juga telah meningkatkan program kerja samanya dalam mendukung terlaksananya program pemerintah pusat, Kampus Merdeka. Berbagai kerja sama menjangkau kampus-kampus nasional maupun luar negeri.

Endin juga menyebutkan, UIKA telah memiliki 40 jurnal,yang 18 jurnal di antaranya telah terakreditasi. Hasil itu semakin membuka jalan agar UIKA menjadi research university.

Ia juga menyebutkan, sudah ada empat prodi yang sedang mendapatkan SK tahun ini, yaitu Perdagangan Internasional, Manajemen Haji dan Umrah, Komunikasi dan Penyiaran Islam S-2, dan Ekonomi Syariah S-3.

“Di tengah berbagai persoalan bangsa, mahasiswa mampu menyelesaikan satu tahapan penting untuk bekal melanjutkan perjuangan hidup dalam membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat,” pesannya.

Ketua Yayasan Pendidikan Islam Ibn Khaldun Bogor, Didi Hilman juga mengapresiasi para mahasiswa yang telah lulus itu. Ia berharap, para alumni bisa menjaga nama baik kampus dimanapun mereka berada.

“Terima kasih juga kepada Pemkot Bogor, karena telah mengabadikan nama salah satu pendiri UIKA menjadi nama jalan di Ciheuleut, yakni R.S.A. Kartadjumena. Kini, total tiga orang yang namanya diabadikan menjadi jalan dan rumah sakit di Bogor. Ada Sholeh Iskandar dan Marzoeki Mahdi,” ungkapnya. (mam/c)