25 radar bogor

Tunggu 3 Tahun, Makam Jaksa Agung Pertama Akhirnya Dipindah

Suasana proses pemindahan pemakaman Jaksa Agung Pertama, Gatot Taroenamihardja dari TPU Menteng Pulo, Jakarta ke Pusata Adhyaksa, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kamis (25/11/2021). Foto : Hendi Novian
Suasana proses pemindahan pemakaman Jaksa Agung Pertama, Gatot Taroenamihardja dari TPU Menteng Pulo, Jakarta ke Pusata Adhyaksa, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kamis (25/11/2021). Foto : Hendi Novian

CIBINONG-RADAR BOGOR, Tiga tahun lamanya, makam Jaksa Agung Pertama, Gatot Taroenamihardja akhirnya dipindah dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan ke Pusara Adhyaksa, Cibinong, Kamis (25/11).

Baca Juga : Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan, Dua Narasumber Dihadirkan dalam Rakor Perdana

Salah satu kerabat keluarga, Pradana Ganda Subrata menjelaskan, pihaknya sangat berterima kasih atas pemindahan makam. Karena, makam di Menteng sudah padat.

“Memang beliau pelopor pertama dan jujur berdedikasi keras, dan tak takut memberantas korupsi. Bahkan, etos kerjanya yang saya ingat yakni sederhana sekali,” ucapnya ketika ditemui usai pemindahan pemakaman, Kamis (25/11).

Ia mengaku, dikediamannya tak ada barang berharga dan ketika menerima tamu hanya beralasan tikar saja.

“Rencana pemindahan ini sudah berlangsung selama 3 tahun lalu, awalnya mereka berkunjung ke makam pulo, kemudian dari kejaksaan agung mengecek buku tamu dan ada alamat keluarganya, dari situ mereka datang untuk menawarkan pemindahan makam,” cetusnya.

Senada dikatakan, Wakil Kejaksaan Agung, Setia Unrung Arimuladi mengatakan, hari ini menyaksikan pemindahan pemakaman Jaksa Agung pertama, Pak Gatot ke Pusara Adhyaksa, satu-satunya lokasi yang dimiliki.

“Rencana pemindahan makam Jaksa Agung pertama, Gatot Taroenamihardja sudah dilakukan saat dirinya menjabat sebagai Ketua Persatuan Jaksa Indonesia pada tahun 2019,” kata pria yang disapa Untung kepada wartawan.

Saat itu, kata dia, pihaknya mendapatkan laporan bahwa di Menteng Pulo, Jakarta Selatan, ada makam Jaksa Agung pertama, yakni Gatot Taroenamihardja.

“Mendapat laporan itu, kami bergegas melakukan pengecekan. Karena pemindahan ini agar makam almarhum Pak Gatot bisa lebih terawat dan terperhatikan,” jelasnya.

Dia menilai, pemindahan makam tersebut adalah hal yang harus dilakukan. Sebab, Jaksa Agung pertama Gatot Taroenamihardja adalah orang yang berdedikasi tinggi dan memiliki integritas dalam menjalankan tugasnya.

“Beliau adalah pahlawan, beliau menjadi panutan bagi jaksa-jaksa muda ke depannya,” katanya.

Selain pemindahan makam, penghormatan terhadap Jaksa Agung pertama Gatot Taroenamihardja juga akan dilakukan dengan rencana Kejaksaan Agung yang akan mengajukan nama Gatot sebagai nama di jalan nasional.

“Ini akan kami ajukan kepada pemerintah. Akan kami usulkan,” ungkapnya. (Abi)