25 radar bogor

TPST Zonasi di Rumpin, Akan Tampung Sampah Di Lima Kecamatan

TPST Zonasi di Rumpin, Akan Tampung Sampah Di Lima Kecamatan
TPST Zonasi di Rumpin, Akan Tampung Sampah Di Lima Kecamatan

RUMPIN-RADAR BOGOR, Seluas 3 hektar lahan pemda di Desa Kampung Sawah, Rumpin akan dijadikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

Baca Juga : Kepala Desa di Ciampea Diminta Aktif Koordinasi Dengan Tagana Masalah Bencana

Nantinya, TPST berbasis tekonologi itu akan menampung sampah di wilayah di lima kecamatan.

“Rencana kita akan membangun TPST zonasi di Rumpin terkait dengan pengolahan sampah secara teknologi untuk wilayah Rumpin, Parung, Ciseeng, Rancabungur dan Gunung Sindur,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Asnan usai sosiliasi pembangunan TPST zonasi di aula Kantor Desa Kampung Sawah, Rumpin.(25/11/2021)

Nantinya, kata Asnan, tidak akan ada sampah yang menumpuk di TPST tersebut karena sampah yang datang langsung terpilah dan dibakar dengan mesin Incinerator. Hasil dari pembakaran sampah itu dapat diolah menjadi pupuk cair dan barang-barang lain yang dapat dimanfaatkan masyarakat.

“Kapasitasnya 200 ton perhari, dengan luas lahan yang digunakan sekitar 3 hektar,” jelas Asnan.

Dari rencana pembangunan TPST itu, Camat Rumpin, Ade Zulfahmi berharap warga masyarakat dapat menerima dan mendukung program pemerintah sebagai bagian upaya memecahkan persoalan sampah.

Berbagai aspek lingkungan menjadi pertimbangan mengingat asumsi masyarakat akan sampah merupakan hal yang negatif.

“Kita melihat aspirasi dari masyarakat, mudah-mudahan masyarakat bisa menerima program pemerintah daerah dalam hal permasalahan sampah yang sudah menumpuk di Galuga,” terangnya.

Untuk itu, pihaknya meminta pihak-pihak terkait dapat mengantisipasi dari saat ini mengenai dampak-dampak yang akan terjadi baik dampak lingkungan, sosial dan juga ekonomi masyarakat.

Namun yang harus ditegaskan, lanjut camat, TPST ini menggunakan teknologi modern yang dapat mengolah sampah secara baik tanpa menimbulkan penumpukan sampah.

“Jadi tidak ada penumpukan, sampah yang datang langsung dipilah dan dibakar oleh mesin,” pungkasnya.(cok)