Radar Bogor, Menyambut peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2021 yang jatuh 25 November, kementerian agama (kemenag) memperteguh komitmen para guru. Yaitu komitmen guru untuk peduli cerdaskan anak negeri.
Baca Juga : SMK Negeri 1 Sawit Hadirkan Guru Tamu Wirausahawan
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, kemenag memiliki perhatian khusus terhadap peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru.
’’Peringatan HGN 2021 merupakan momentum untuk menyapa dan memuliakan martabat guru,’’ kata Yaqut Cholil Qoumas, Rabu (24/11).
Dalam sejumlah kesempatan Yaqut menyampaikan program-program strategis nasional hendaknya berdampak dan dirasakan langsung guru serta tenaga kependidikan (tendik) di madrasah.
Seperti program bantuan insentif guru, tunjangan profesi guru, dan selisih tunjangan kinerja (tukin) supaya bisa segera dikucurkan.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan tema Hari Guru Nasional 2021 Guru Peduli Cerdaskan Anak Negeri.
Tema itu dipilih agar pada proses pemulihan pembelajaran dibutuhkan guru yang profesional sekaligus peduli.
’’Guru peduli adalah guru yang memiliki welas asih, yang memiliki compassionate dan mengajar dengan hati,’’ kata pejabat yang akrab disapa Dhani itu.
Menurut dia, guru peduli memiliki empati dan simpati kepada siswanya, karena tugas guru adalah mentransformasikan ilmu pengetahuan dan sekaligus membentuk karakter baik siswanya.
Pada saat yang sama peserta didik juga harus memiliki kesadaran untuk terus meningkatkan rasa ingin tahu.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag Muhammad Zain menyampaikan, untuk menyemarakkan Hari Guru Nasional (HGN) 2021, Direktorat GTK Madrasah juga menggelar serangkaian kegiatan pendukung peringatan HGN 2021.
Di antaranya adalah anugerah guru dan tenaga kependidikan berprestasi.
Selain itu, lomba moderasi beragama, anugerah konstitusi, simposium internasional pendidikan, dan upacara bendera HGN 2021. ’’Ada juga GTK Madrasah Expo,’’ tuturnya. (jpg)
