25 radar bogor

Pemkab Tanam Padi di Lahan Seluas 7.000 Hektare, Tersebar di Tiga Kecamatan

Penanaman padi
Gerakan penanaman padi di lahan seluas 7.000 hektar yang tersebar di tiga Kecamatan Cariu, Jonggol dan Tanjungsari.
Penanaman padi
Gerakan penanaman padi di lahan seluas 7.000 hektar yang tersebar di tiga Kecamatan Cariu, Jonggol dan Tanjungsari.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor akan memulai penanaman padi di lahan seluas 7.000 hektar yang tersebar di tiga Kecamatan Cariu, Jonggol dan Tanjungsari.

Baca Juga : Resmikan Kampung Herbal, Ade Yasin Minta Dirawat Kader PKK

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Siti Nurianty mengatakan, saat ini merupakan puncak penanaman padi, tetapi untuk wilayah Bogor Timur dimulai November-Desember di tanah seluas 7.000 hektar.

“Hari ini kita sama-sama hadir dalam rangka pencanangan Program Makmur yaitu program pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian berkelanjutan, dengan melibatkan rantai pasok untuk memakmurkan petani Indonesia,” ujarnya.

Ia mengatakan, tujuan program ini untuk meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan petani, adopsi praktek unggul, penggunaan pupuk komersial dan penanganan hama.

“Kemudian fasilitasi pemasaran, dan pelaksanaan inklusi keuangan berupa KUR, Asuransi Usaha Tani, dan Asuransi Perlindungan Petani, dengan sasaran 50 hektare di daerah Tanjungsari, Cariu, dan Jonggol,” kata Nurianty.

Dia menambahkan, pada kesempatan ini pihaknya secara simbolis melakukan penanaman benih padi yang telah diberikan kepada petani tahun 2021 sebanyak 370 ton, baik melalui APBD maupun APBN.

“Kemudian juga akan diberikan asuransi perlindungan petani, dan pemberian KUR dari BNI dan BJB, serta penyerahan tabungan emas dari pegadaian syariah, dan paket pelatihan edukasi keuangan dari Jasindo, dan paket pelatihan milenial,” tambahnya.

Bahkan, ada juga alat mesin pertanian berupa huller 7 unit, polisher padi 4 unit, dan roda 3 320 unit, serta terasuransinya 20 ribu lahan usaha tani padi untuk 1.177 kelompok tani.

“Tentunya bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga sektor pertanian terus berkembang dan punya daya saing dan jual yang tinggi,” pungkasnya. (abi)

Editor : Yosep