25 radar bogor

Ratusan Orang Kontak Erat Positif Covid SDN Sukadamai Tunggu Hasil Tracing

Ilustrasi kasus Covid-19 di SDN Sukadamai
Ilustrasi kasus Covid-19 di SDN Sukadamai
Ilustrasi kasus Covid-19 di SDN Sukadamai
Ilustrasi kasus Covid-19 di SDN Sukadamai

BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 200 orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19 di SDN Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor masih menunggu hasil tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes).

Baca Juga : Guru dan Siswa SDN Sukadamai Terpapar Covid-19, Pemkot Tracing 200 Orang

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Erna Nuraena, mengatakan, karena hasil tracing belum keluar, maka sumber awal penularan kasus Covid-19 itu belum dapat diketahui.

Informasi sumber awal terpapar covid, kata dia, sangat penting dilakukan untuk bisa memetakan dan memperkirakan sumber penularannya dari rumah atau dari sekolah.

“Karena itu kita masih menunggu (hasil tracing,” ucap Erna, Rabu (24/11/2021).

Lebih lanjut, Erna mengatakan, ketika ditemukan 24 kasus Covid-19 pada siswa dan guru SDN Sukadamai, PTM terbatas di sekolah tersebut langsung dihentikan selama 10 hari ke depan.

Sedangkan seluruh pasien saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan.

“Semuanya dilakukan isoman di rumah masing-masing karena semuanya hampir tidak bergejala, hanya gejala ringan,” ucapnya.

Kemudian, Erna menambahkan saat ini dilakukan pemantauan oleh petugas kesehatan, juga RW siaga setempat untuk memastikan bahwa mereka melakukan isolasi mandiri dengan disiplin.

Terkait antisipasi di sekolah lain, Erna menambahkan, pihaknya terus mengingatkan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Baik saat di perjalanan berangkat sekolah, selama di sekolah, hingga ketika pulang sekolah.

“Untuk mendeteksi secara dini adanya potensi penularan di sekolah, kita juga akan mengambil sampel sebanyak 10 persen dari sekolah yang sudah melakukan PTM terbatas,” tukasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah melakukan tracing terhadap kurang lebih 200 orang yang kontak erat dengan 24 guru dan siswa SDN Sukadamai, yang terpapar Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi mengatakan, Satgas Covid-19 Kota Bogor bergerak cepat untuk melakukan pemeriksaan kepada siswa dan guru yang kontak erat.

“Informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) yang ditracing kurang lebih ada 200 orang,” ujar Hanafi, Senin (22/11/2021).

Menurutnya, tracing yang dilakukan tidak hanya kepada warga sekolah, tetapi juga keluarga pasien terutama orangtua siswa.

Dirinya menyatakan, temuan puluhan kasus positif Covid-19 di SDN Sukadamai, lantaran Puskesmas Mekar Wangi, Kecamatan Tanah Sareal karena melaksanakan swab test PCR terhadap 50 sampel secara acak pada Kamis (17/11/2021).

Hasilnya, sambung dia, 10 persen dari satuan pendidikan terdeteksi positif Covid-19. Dengan rincian, 14 orang siswa yang berbeda kelas dan 10 orang guru.

“Itu hasil surveillance yg di lakukan Puskesmas Mekar Wangi, 10 persen satuan pendidikan, berbeda kelas. Ini bukan langsung terpapar karena sakit, tapi hasil surveillance,” jelas Hanafi.(ded)

Editor : Yosep