25 radar bogor

Bupati Ade Yasin Minta Dinas Jangan Asal Buat Program

Bupati Ade Yasin
Bupati Ade Yasin saat diwawancarai awak media.
Bupati Ade Yasin
Bupati Ade Yasin saat diwawancarai awak media.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Bupati Ade Yasin meminta anak buahnya agar tidak sembarangan merancang program pada tahun anggaran 2022. Semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus membuat skala prioritas pembangunan.

Baca Juga : HUT Korpri, Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor Berbagi dengan Anak Yatim

“Tahun depan diprediksi masih pandemi. Jadi, lihat urgensinya sebelum membuat program kegiatan, dahulukan kepentingan masyarakat. Harus ada skala prioritas,” kata Ade Yasin, Selasa (23/11/2021).

Ia menjelaskan, peringatan ini karena masih defisitnya anggaran dalam pembahasan Rancangan APBD 2022 sekitar Rp900 miliar.

Kondisi tersebut harus segera ditangani, karena target belanja dan pendapatan mesti seimbang sebelum disahkan pada 30 November mendatang.

“Kami melakukan survei untuk mengetahui indeks kepuasan masyarakat mengenai program pada 2021, agar dapat mengedepankan skala prioritas dalam merencanakannya,” ucap Ade Yasin.

Dia menambahkan, semua rencana perlu melihat kebutuhan yang mendesak pada masa pandemi Covid-19. Karena semua sektor terdampak, tentunya perlu ada pemulihan.

“Makanya perlu dilihat dulu sektor mana yang perlu didahulukan, karena ini dinilai oleh masyarakat,” jelas Ade Yasin.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto menyebut skala prioritas hal mutlak yang harus dilakukan. Sebab kondisi keuangan daerah tidak cukup stabil.

“Kalau melihat kondisi perekonomian saat ini sangat sulit untuk mendongkrak target pendapatan daerah secara signifikan, meskipun geliat ekonomi mulai membaik,” cetusnya.

Rudy menuturkan, geliat ekonomi yang mulai membaik membuat pihak dewan akan evaluasi program dinas supaya bisa mendongkrak pendapatan.

“Misalnya dari pajak, tapi target belanja juga harus turun supaya seimbang,” katanya. (abi)

Editor : Yosep