25 radar bogor

Jokowi Minta Semua Pihak Dukung PPKM Level 3 Untuk Mengantisipasi Kasus Melonjak

Wakil Menteri
Jokowi menyiapkan 10 kursi untuk wakil menteri.
JOKOWI
Presiden Jokowi saat melantik Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11)

JAKARTA- RADAR BOGOR, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut, periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) harus diwaspadai agar tidak terjadi kembali lonjakan kasus Covid-19 seperti tahun lalu. Ia mewanti-wangi agar Indonesia tidak seperti negara Eropa yang saat ini kasus Covid-19-nya kembali melonjak.

Baca juga : Dapati Toilet SPBU Pungut Biaya, Erick Thohir : Kenapa Nggak Gratis Inikan Fasilitas Umum?

“Kita sebentar lagi masuk libur Natal-tahun baru yang kita tahu pada saat ini kasus Covid di Eropa semuanya naik. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan,” kata Presiden Jokowi dikutip dalam akun YouTube, Selasa (23/11).

Jokowi mengungkapkan, pemerintah akan melakukan evaluasi mingguan terhadap pelaksanaan PPKM. dalam sepekan terakhir kasus aktif Indonesia memang menurun 892 kasus dari 9.018 kasus pada 14 November 2021 menjadi 8126 kasus pada 21 November 3.031. Sementara, untuk penambahan kasus baru rata-rata 362 kasus setiap harinya.

Jokowi meminta, agar seluruh kementerian dan lembaga memiliki frekuensi yang sama dalam menghadapi bulan Desember 2021 ini. “Sekali lagi, memiliki frekuensi yang sama, jangan terjebak pada ego sektoral, utamakan kerja sama, utamakan koordinasi sehingga keliatan kita miliki frekuensi sama,” ungkapnya.

Jokowi mengimbau agar rencana penerapan PPKM level 3 di seluruh Indonesia pada saat Nataru dikomunikasikan dengan baik kepada masyarakat. Ia meminta agar penerapan PPKM level 3 ini disosialisasikan kepada masyarakat, utamanya terkait tujuan pemerintah kembali melakukan pembatasan secara ketat.

“Sampaikan mengenai perkembangan kasus-kasus kenaikan kasus yang ada di Eropa. Ini penting sekali sebagai sebuah background dari keputusan yang akan kita ambil,” jelasnya.

jokowi mengaku, ada beberapa pihak yang menolak pemberlakuan PPKM level 3 ini. Mereka yang menolak ingin kondisi normal, tanpa pembatasan. Padahal, jika situasi tidak terkendali, justru akan memukul balik ekonomi dan pariwisata.

“Perlu dijelaskan bahwa apabila situasi kita, apalagi sekali lagi kita akan menjadi tuan rumah 150 meeting yang ada di G20. Oleh sebab itu, saya minta intervensi di lapangan benar-benar terus dilakukan satgas, terhadap event-event yang ada,” pungkasnya.(jpg)