25 radar bogor

DPRD Nilai KPUD Jabar Berlebihan, Terkait Pengajuan Dana Pilgub Senilai Rp2,47 Triliun

Asep Wahyuwijaya

BOGOR-RADAR BOGOR, Rencana Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jawa Barat mengajukan anggaran sebesar Rp2,47 Triliun untuk keperluan Pilgub tahun 2024 memantik reaksi.

Baca Juga : Tingkatkan Kapasitas Jaringan Internet XL Axiata Terapkan Teknologi Smart Massive MIMO

Anggota Bapemperda DPRD Jabar, Asep Wahyuwijaya menegaskan, ajuan KPUD Jabar tersebut berlebihan dan tak masuk akal.

“Selasa (2/11), saya dan anggota Bapemperda (DPRD Jabar) lainnya studi banding ke DPRD Provinsi Jawa Tengah terkait soal regulasi Dana Cadangan Daerah yang harus disiapkan untuk keperluan anggaran Pilgub. Di Jateng, ternyata Perdanya sudah selesai dengan besaran anggaran yang disiapkan hanya Rp900 Miliar,” kata Asep Wahyuwijaya yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jabar.

Lebih lanjut Kang AW (sapaan akrabnya,red) mengatakan bila pengajuan KPUD Jabar hampir tiga kali lipatnya dari pengajuan KPUD Jateng.

Sedangkan, perbedaan jumlah DPT antara Jabar dengan Jateng hanya 5 juta orang.

“Masa anggarannya sampai njomplang banget. Sangat berlebihan dan tak masuk akal,” tegas pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat tersebut ini.

“Kalau menganggap bahwa penyelenggaraan Pilgub ini akan mandiri, saya kira reasoning ini juga keliru, karena agenda Pilkada serentak yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir tahun 2024 itu kan insyaAllah sudah menjadi agenda politik nasional,” tambah kang AW.

Menurut dia, karena adanya agenda keserentakan dalam Pilkada yang telah menjadi common sense ini maka mestinya anggaran penyelenggaraannya pun bisa diefisiensikan dengan cara berbagi item anggaran antara KPUD Provinsi dengan KPUD kabupaten atau kota. (*/unt)