25 radar bogor

Di Usia 72 Tahun, SBY Ambil Risiko Jalani Operasi Kanker Prostat

SBY
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku saat ini dirinya masih menjalani proses pemulihan akibat kanker prostat stadium awal yang dideritanya. (dok JawaPos.com)
SBY
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku saat ini dirinya masih menjalani proses pemulihan akibat kanker prostat stadium awal yang dideritanya. (dok JawaPos.com)

BOGOR-RADAR BOGOR, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku saat ini dirinya masih menjalani proses pemulihan akibat kanker prostat stadium awal yang dideritanya. Adapun SBY telah melakukan operasi besar pengangkatan kanker prostat yang dialaminya di Rumah Sakit Mayo Clinic, Amerika Serikat.

Baca Juga: Pimpinan DPR Lantik Bambang Wuryanto Jadi Ketua Komisi III

“Saat ini, pasca tindakan medis ini saya masih melakukan pemulihan setelah operasi besar. Hari ini saya juga melakukan kontrol,” ujar SBY dalam video yang diunggah dalam akun @aniyudhoyono, Selasa (23/11).

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menuturkan, dirinya mengambil risiko yang tinggi karena memutuskan operasi kanker prostat ini. Pasalnya usianya tidak lagi muda. Karena itu sangatlah berisiko.

“Operasi besar yang saya jalani ini tentu memiliki risiko dan saya tahu di usia 72 tahun ini risiko itu bertambah besar,” katanya.

SBY menuturkan, keputusan dirinya melakukan operasi kanker prostat tersebut setelah sebelumnya berkonsultasi dengan Tim Dokter Kepresidenan.

“Namun saya sudah mengambil keputusan dan telah berkonsultasi dengan tim dokter Indonesia utamanya Tim Dokter Kepresidenan yang merawat kesehatan presiden, wakil presiden serta mantan-mantan presiden dan wakil presiden bahwa tindakan operasi inilah yang menurut saya untuk kondisi saya, paling tepat,” ungkapnya.

SBY menambahkan, pihak rumah sakit Mayo Clinic juga berpendapat bahwa kanker prostat yang dialami oleh SBY perlu dioperasi untuk diangkat. Sehingga hal itu yang membulatkan tekat untuk melakukan operasi kanker prostat.

“Pihak Mayo Clinic juga berpendapat operasi adalah langkah yang paling tepat setelah melihat patologi kanker saya, maka pilihan ini sudah tepat dan benar. Mereka juga memiliki optimisme apa yang saya alami bisa diatasi dan kembali normal,” tuturnya.

Sebelumnya, Staf Pribadi Presiden RI ke-6 SBY, Ossy Dermawan mengatakan SBY didiagnosis mengalami kanker prostat. Sehingga untuk secepatnya mendapatkan perawatan di rumah sakit di Amerika Serikat.

Ossy mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, positron emission tomography (PET) specific membrane antigen (SMA) scan dan pemeriksaan yang lain, kanker prostat yang diderita oleh SBY masih berada dalam stadium awal.

Sementara Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan menuturkan bahwa SBY akan menjalani perawatan di rumah sakit khsusus kanker di Amerika Serikat.

Rencananya SBY akan menjalani perawatan kurang lebih 1,5 bulan di Negeri Paman Sam tersebut. Kata dia, kondisi SBY saat ini baik-baik saja, namun penyakit kanker prostat tersebut perlu cepat mendapatkan penanganan. (Jpg)