25 radar bogor

23 UMKM Bogor Sukses Merambah ke Hotel Bintang Empat

23 UMKM Bogor Sukses Merambah ke Hotel Bintang Empat
23 UMKM Bogor Sukses Merambah ke Hotel Bintang Empat

BOGOR-RADAR BOGOR, Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kuliner di Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor mendapatkan peluang besar.

Baca Juga : Komisi V Soroti Pembangunan RSUD Bogor Utara

Mereka bisa mensuplay hasil produksi mereka ke hotel berbintang di bilangan Suryakencana Kecamatan Bogor Tengah.

Nantinya, produk-produk unggulan mereka akan dipajang di Hotel 1O1, dan akan menjadi suguhan makanan saat rapat dan sebagainya.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, saat ini sudah dilakukan MoU antara Hotel 1O1 Suryakencana, bagian dari Panorama Group dengan warga Pulo Geulis.

Sebanyak 23 pelaku dari 27 prodak UMKM Pulo Geulis resmi naik kelas.

Kesepakatan kerjasama itu dilakukan di Kelenteng Pan Kho Bio, Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Selasa (23/11/2021).

“Tadi itu penandatanganan kerjasama penggunaan produk UMKM dan penyerahan peralatan produksi UMKM. Penandatanganan Diwakili Ketua Kompepar,” kata Dedie.

Menurutnya, MoU ini merupakan kesepakatan pihak 1O1 untuk membeli jajanan pasar yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan rapat, bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan di hotel.

“Tentunya warga produsen jajanan pasar ini memperhatikan sisi higienis. Tidak memakai bahan pengawet, atau tidak memakai zat pewarna yang membahayakan tubuh. Memperhatikan kriteria-kriteria dari bahan yang food grade,” katanya.

Karena itu, Dedie mendorong agar pelaku UMKM dapat menjaga standar kualitas setiap produknya. Karena bukan tidak mungkin jajanan pasar tersebut dikonsumsi di Hotel 1O1.

Namun, bisa saja produk UMKM tersebut dijajakan di hotel yang ada di Kota Bogor.

“Enggak usah mencari lagi ke Pasar Senen di Jakarta, tapi di Pulo Geulis ini ada produsen jajanan pasar,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN memberikan bantuan berupa alat-alat masak yang nanti dapat menunjang produksi jajanan pasar.

“Mudah-mudahan ke depan ada peningkatan lagi kerja sama bagaimana produksi bisa lebih terkontrol, sesuai dengan syarat, kondisi, sehingga kalau memang permintaannya banyak, besar, bisa dibikin secara kolektif produksinya. Dan peralatan yang ada di situ dikeola secara besar,” katanya.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Ketua Kompepar Dina Indrawati, dan CEO Panorama Group Budi Tirtawisata. (ded/mg2)