25 radar bogor

Audiensi dengan UMKM Bogor, Kadin Indonesia Komite Turki Buka Peluang Ekspor

Audiensi dengan UMKM Bogor, Kadin Indonesia Komite Turki Buka Peluang Ekspor
Audiensi dengan UMKM Bogor, Kadin Indonesia Komite Turki Buka Peluang Ekspor

BOGOR-RADAR BOGOR, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Turki membuka peluang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) Kota Bogor untuk melakukan ekspansi produknya ke luar negeri.

Usai Ditetapkan Tersangka, Yana Menangis dan Minta Maaf

Belum lama ini, mereka mengadakan audiensi bersama para pelaku UMKM asal Bogor di Ruang Rapat Balai Besar Litbang Pasca Panen Pertanian, Cimanggu, Kota Bogor.

Kegiatan yang bertujuan mengajak para pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya hingga ke luar negeri itu diikuti kurang lebih sebanyak 75 pelaku UMKM dari berbagai kategori produk.

“Kita mencoba membantu menterjemahkan bahwa UMKM ini bisa ekspor (produk mereka) ke luar negeri,” kata Sekjen Kadin Indonesia Komite Turki, Bonar Martua Sitorus.

Selain itu, dijelaskan Bonar, pelaksanaan kegiatan audiensi ini juga sebagai bentuk kehadiran Kadin untuk mempersiapkan para pelaku UMKM untuk bisa memasarkan produk buatannya hingga ke luar negeri.

Mengingat, pemerintah pada tahun 2022 mendatang memiliki program, salah satunya yakni aksi nyata UMKM untuk melakukan ekspor ke luar negeri.

Karena itu, Kadin Indonesia Komite Turki mencoba menjelaskan dan menjawab kesulitan-kesulitan melakukan ekspor yang dirasakan para pelaku UMKM selama ini.

“Selain menjelaskan mengenai apa itu ekspor dan bagaimana cara bisa ekspor, dalam kegiatan ini kami juga mengajak para pelaku UMKM bahwa ekspor barang ke luar negeri juga bisa dilakukan secara langsung (mandiri),” ucapnya.

Dituturkan Bonar, jika melihat hasil produk yang dibawa para pelaku UMKM asal Bogor dalam audiensi ini, ia meyakini produk-produk ini sudah bisa di ekspor ke luar negeri.

Hanya saja, ada beberapa kekurangan yang perlu dipenuhi para pelaku UMKM.

Untuk itu, dalam audiensi ini pihaknya menggandeng komunitas Solusi Ekspor untuk bisa membantu teman-teman UMKM, dalam hal ini memberikan edukasi apa saja kekurangan yang ada di mereka.

“Contoh (kekurangan pelaku UMKM) membuat kemasan yang bagus dan membuat brand,” katanya.

“Kekurangan inilah yang akhirnya coba kita bantu kepada pelaku UMKM untuk ditingkatkan lagi segi kualitas hingga pemasaran mereka agar menarik konsumen,” sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Bonar juga mengaku bangga karena para pelaku UMKM asal Bogor sangat antusias dalam mengikuti kegiatan audiensi ini. Bahkan, ia berani memastikan semua pelaku UMKM asal Bogor akan ikut memasarkan produknya masuk ke luar negeri.

“Menurut saya para pelaku UMKM ini cukup antusias mengikuti audiensi ini, apalagi kami dari Kadin juga membuat terobosan baru yang sudah terbukti, yakni ada beberapa produk asli UMKM Indonesia yang sudah tembus ke Turki melalui 4 PILAR Program Kadin Indonesia Komite Turki,” paparnya.

“Mau sampai kapan kita nunggu. Karena menurut saya program ini angin segar, semangat yang baru dan energi yang baru untuk kita bisa memasarkan produk sendiri hingga ke luar negeri,” tukasnya.(ded)