25 radar bogor

Galang Aksi Peduli, Komunitas Sepeda Kampanye Keselamatan

Galang Aksi Peduli Korban Kecelakaan, Komunitas Sepeda Kampanye Keselamatan
Galang Aksi Peduli Korban Kecelakaan, Komunitas Sepeda Kampanye Keselamatan

BOGOR-RADAR BOGOR, Bike to Work (B2W) Bogor dan Komunitas Sepeda Lipat Bogor, menggalang aksi peduli korban kecelakaan.

Aksi itu untuk tragedi yang menimpa seorang pegiat B2W, di Karawang dan Pesepeda lainnya di Jalan Raya.

Baca Juga : Pergeseran Tanah Sukawangi Meluas, 81 Rumah Terdampak!

Aksi yang melibatkan ratusan komunitas peduli keselamatan di jalan raya itu, dihelat di beberapa lokasi. Salah satunya di sekitar Tugu Kujang pada Minggu (21/11) pagi.

Bertajuk ‘Ride in Peace’, kegiatan sosial ini selain untuk mengenang Sahrurozy, pegiat B2W asal Karawang yang tewas tertabrak mobil, saat melakukan aktivitas bersepeda pada Jumat (12/11/2021) lalu.

Juga untuk memperingati Hari Mengenang Korban Kecelakaan Lalu lintas Sedunia 2021, atau World Day of Remembrance for Road Traffic Victims.

Ketua B2W Bogor Roni Wang mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan agar para pegiat sepeda dapat merenung dan merasakan derita dari korban yang mengalami kecelakaan.

Ia mengungkapkan, untuk wilayah Bogor bekerjasama dengan Komunitas Sepeda Lipat Bogor, diikuti dengan 41 Komunitas Pesepeda Bogor dan sekitarnya.

Peringatan ini sekaligus himbauan keselamatan bersepeda dan edukasi agar lebih berhati-hati.

Acara tersebut dimulai dengan berdoa bersama dilanjutkan kampanye keselamatan bersepeda dan gowes bersama keliling Kebun Raya Bogor.

“Kita sama-sama mengingat dan menegaskan bahwa upaya keselamatan di jalanan kita memang buruk, kebijakan demi kebijakan tidak signifikan mengurangi jumlah korban di jalan. Sebagian memang karena perilaku penggunanya,” ucap Roni.

Untuk itu, ia berpesan kepada para sahabat B2W Indonesia Wilayah Bogor dan pegiat sepeda lainnya untuk terus menyuarakan gerakan tertib berlalu-lintas.

“Kita hanya punya pilihan, yaitu akan membiarkan tragedi berulang atau menyetop jatuhnya korban lebih banyak,” tutur Roni.

Sementara itu, rangkaian acara untuk memperingati Hari mengenang korban kecelakaan lalu lintas internasional 2021 ini, dilakukan serempak oleh solidaritas pesepeda di berbagai kota di Indonesia.

Untuk diketahui, dalam catatan Bike to Work (B2W) Indonesia, sepanjang 2021 terjadi 35 kecelakaan dengan korban meninggal sebanyak 15 orang.

Sedangkan tahun sebelumnya, antara 2017-2020 jumlah yang meninggal karena ditabrak kendaraan bermotor mencapai 88 orang.(ded)