25 radar bogor

Peserta IMSO 18 Ikuti Karantina

Peserta IMSO 18 Ikuti Karantina
Peserta IMSO 18 Ikuti Karantina

BOGOR−RADAR BOGOR, Tidak sampai sebulan lagi menuju International Mathematics and Science Olympiad ke-18. Pada Jumat (12/11), para peserta telah melewati tahap Seleksi II IMSO 18 yang dilaksanakan Klinik Pendidikan MIPA (KPM).

Baca Juga : Kajari Kota Bogor Dukung Perwali Pendidikan Anti Korupsi

Seleksi tersebut menyisakan 53 orang, yang akan menjadi perwakilan Indonesia di ajang olimpiade internasional IMSO.

Kini para peserta akan memasuki tahap Karantina, di mana para peserta akan digembleng dan dibimbing untuk dapat bersaing dengan peserta dari negara lainnya.

Selama masa karantina, peserta akan dibina secara akademis oleh para tutor dari masing-masing bidang.

Pembinaan ini tidak hanya berlatih soal, tetapi juga peserta akan diberikan simulasi nyata lomba sehingga mereka memiliki gambaran tentang apa yang akan dihadapi.

Hal terpenting lainnya, peserta akan diberikan motivasi untuk menguatkan mental berkompetisi.

Karantina akan berlangsung selama tiga minggu dimulai dari 23 November 2021 hingga 11 Desember 2021. Pelaksanaan karantina sendiri akan dilakukan secara online, baik pembelajaran maupun simulasi.

Pembelajaran akan dilaksanakan dalam dua sesi dari Selasa-Sabtu, sedangkan untuk simulasi akan dilaksanakan di Minggu.

Peserta akan mendapatkan pemaparan materi akademis tingkat advance dan etika dalam menjalankan olimpiade internasional.

Khusus Senin, peserta diberikan kesempatan untuk beristirahat agar kondisi tubuh tetap terjaga.

“Sama seperti pelaksanaan seleksi, untuk karantina ini dilakukan secara online. Oleh karena itu, para peserta masih harus menyiapkan segala keperluan untuk menunjang kegiatan karantina.

Seperti laptop dan internet untuk dapat terhubung dengan aplikasi zoom, dan juga kamera untuk memantau kegiatan peserta,” kata Manager Lomba KPM, Narendra Prasidya Wishnu.

Selama proses karantina para peserta diharapkan dapat menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, makan teratur, dan tetap berolah raga ringan.

Proses karantina ini memakan waktu yang cukup lama sehingga peserta harus tetap menjaga kesehatannya.

Sehari saja tertinggal materi, pasti akan sangat rugi, karena proses karantina ini sangat penting untuk bekal mereka dalam menghadapi olimpiade.

Selain menjaga kesehatan, peserta juga harus meningkatkan kualitas ibadah kepada Tuhan YME, karena usaha yang keras tetap harus dibarengi dengan doa yang kuat agar senantiasa diberikan pertolongan dan kemudahan oleh Sang Pemilik Ilmu.

Bagi peserta yang belum berkesempatan mewakili Indonesia di ajang IMSO ke-18 ini, tetap dapat mengikuti IMSO Paralel yang dapat dijadikan sebagai ajang mengukur kemampuan diri.

Adapun pelaksanaannya akan dilakukan pada Minggu, 19 Desember 2021. IMSO Paralel ini adalah kompetisi tingkat nasional di mana peserta akan bersaing dengan para peserta dari seluruh Indonesia. (*/pia)