BOGOR-RADAR BOGOR, Status Kota Bogor di PPKM level 1 berdampak pada sektor ekonomi khususnya geliat properti di Kota Hujan.
Baca Juga : Teknik Closing Properti Agar Cepat Terjual
Hal itu diungkapkan General Manager Project Leader PT Bumi Upaya Griya (BUG), Rivanda Nata Subrata saat grand launching produk Selia Hills bersama pengembangnya Selia Hills di Suwardana City Marketing Gallery, Jalan Raya Semplak nomor 204, Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Menurutnya, kondisi kasus Covid-19 yang semakin melandai disambut baik oleh pengusaha properti agar dapat melakukan akselerasi penjualan seperti sebelum pandemi.
“Tentunya berefek pada ekonomi masyarakat, dari situ baru kita lihat kebutuhan yang tadinya orang menahan uang untuk kebutuhan primer, mereka mulai sedikit lihat untuk tempat tinggal,” kata Rivanda, dalam pembukaan Grand Launching Selia Hills di halaman depan Suwardana City Marketing Gallery, Minggu (14/11/2021).
Saat ini masyarakat mulai kembali berfikir untuk berinvestasi atau mencari tempat tinggal pribadi yang sebelumnya mereka hanya sewa.
Karena itu, dirinya menangkap peluang itu dengan menghadirkan Selia Hills yang merupakan fase pengembangan kedua dari BUG.
Selia Hills sendiri memiliki dua tipe cluster yaitu Royal dengan luas 100×112 meter kubik dan tipe Sienna seluas 76×84 meter kubik.
Rivanda juga berharap dengan pandemi yang semakin landau, pemerintah terus mendorong masyarakat untuk seluruhnya divaksin agar geliat properti semakin membaik lagi.
“Dua tipe cluster itu menganut konsep eco living, healty living, healty life style yang artinya kita mengaplikasi kehidupan healty living yang sedang kita terapkan karena pandemi. Kita berharap orang yang tinggal di dalam perumahan kita ini jadi tetap nyaman, gaya hidupnya tetap bisa dirasakan melalui desain yang kita terapkan,” ucapnya.
Kemudian, hunian tersebut semakin ciamik dengan keberadaan smarthome, smart lock system serta lingkungan yang sudah asri di Kota Bogor Bagian Barat.
Kehadiran produk terbarunya itu untuk menjawab tantangan di masa pandemi yang mengharuskan sirkulasi udara agar mendapatkan kenyamanan dan kesehatan.
Rivanda juga menyebut antusias masyarakat yang mengajukan untuk pembelian hunian baru Selia Hills di Suwardana City juga terbilang cukup baik, apalagi perumahan tersebut dekat dengan proyek strategis nasional Presiden Joko Widodo.
“Kita cukup positif dan yakin, kita coba 1-2 tahun ke depan dengan penjualan dinamis. Kita berusaha untuk memberikan kenyamanan ke pembeli. Trendnya sangat positif,” ucapnya.
Dirinya menargetkan dari tipe Royal sebanyak 14 unit, dan Siena sebanyak 52 unit dapat terjual habis dalam waktu dekat ini. Sehingga ketika tren penjual properti dirasa mengalami peningaktan maka akan ada pengembangan fase ketiga.
“Cuma memang tentu lebih realistis di keadaan sekarang. Kita berusaha memberikan gimik-gimik menarik seperti travel voucher, kemudian discount yang cukup tergantung cara bayarnya untuk cash keras, untuk cicilan bertahap, untuk KPR itu tetap kita berikan tentunya,” paparnya.
“Itu yang kita coba berikan ke pembeli. Kita target kalo bisa dalam 3-4 bulan mudah mudahan sudah bisa abis,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Koordinator Marketing Project, Kevi Wicaksono menyampaikan posisinya bisa terbilang strategis yang berada tepat di depan tugu helikopter Atang Sendjaja.
“Karena akses keluar masuknya kota Bogor dan memiliki pemandangan yang indah,” ucapnya.
Cluster dengan konsep healthy living & lifestyle di Bogor memiliki fasilitas eco desain, aksesibilitas, fasilitas taman leisure dan smart lock system.
Selia Hills merupakan inovasi hunian yang memadukan fitur eco-desain, aksesibilitas, fasilitas taman leisure dengan fitur otomatis hunian yaitu smart-lock dan one-gated system untuk control keamanan 24 jam non stop. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp1,2 sampai Rp1,5 miliar untuk cluster ini.
Grand launching produk Selia Hills dihadiri Komandan Satuan Polisi Militer TNI Angkatan Udara (POM AU) Lanud Atang Sendjaja (Ats) Letkol Pom Dadan Triana. (ded)
Editor : Yosep
