25 radar bogor

BKPP Pati Umumkan Hasil Seleksi PPPK Non-Guru Hari Ini

Hasil Seleksi PPPK non guru
TUNGGU PENGUMUMAN: Pemkab Pati menggelar seleksi PPPK non-guru beberapa waktu yang lalu. Saat ini pemkab akan mengumumkan hasilnya. (ACHMAD ULIL ALBAB/RADAR KUDUS)
Hasil Seleksi Calon Guru
TUNGGU PENGUMUMAN: Pemkab Pati menggelar seleksi PPPK non-guru beberapa waktu yang lalu. Saat ini pemkab akan mengumumkan hasilnya. (ACHMAD ULIL ALBAB/RADAR KUDUS)

PATI-RADAR BOGOR, Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non-guru di Kabupaten Pati diumumkan hari ini (16/11). Pengumuman bisa dilihat di media cetak Jawa Pos Radar Kudus dan di website Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP). Total ada 167 formasi tenaga kesehatan dan 31 tenaga teknis.

Baca juga : Hasil SKD Keluar, Ratusan Peserta Calon ASN Kab Pasuruan Gugur

Kepala BKPP Kabupaten Pati Saiful Ikmal melalui Kabid Formasi dan Jabatan Aziz Muslim mengungkapkan tahapan seleksi rekrutmen PPPK non -guru telah rampung. Berjalan lancar sesuai aturan yang ada.

”Semua tahapan telah selesai. Mulai dari seleksi administrasi dan seleksi kompetensi. Hasil seleksi itu diolah langsung oleh panselnas di BKN pusat. Nanti hasilnya diserahkan ke panitia daerah untuk diumumkan yang memang lulus passing grade dan lulus seleksi ini nanti mengikuti pemberkasan untuk selanjutkan diusulkan mendapat nomor induk PPPK,” jelas Aziz kepada Jawa Pos Radar Kudus.

Untuk diketahui, PPPK non-guru di Kabupaten Pati membuka total ada 167 formasi tenaga kesehatan baik itu dokter, perawat, maupun bidan. Selain itu formasi lainnya adalah tenaga teknis sejumlah 31, yang terdiri dari penyuluh pertanian, hingga tenaga pengelola pengadaan barang dan jasa.

Akan tetapi dari seratusan formasi yang dibuka, masih banyak yang tidak ada pelamarnya. Sehingga formasi yang dibutuhkan tak terisi. Terutama di formasi tenaga kesehatan. Total 56 formasi yang tidak ada pelamarnya. ”Asisten apoteker ada enam formasi tidak ada pelamarnya.

Dokter 14 formasi juga tak ada pelamarnya. Dokter-dokter terutama spesialis ini yang tidak ada pelamarnya. Untuk tenaga teknis hanya satu formasi tenaga pengelola barang dan jasa saja yang tidak ada pelamarnya,” jelas Aziz. (jpg)