BEKASI-RADAR BOGOR, Satu poin diraih Persatuan Sepak Bola Bogor (PSB) pada laga perdana Grup E Piala Suratin U-17 Jawa Barat 2021, Kamis (11/11/2021). Bermain di Lapangan Karang Satria, Kabupaten Bekasi, Laskar Pakuan Ngora bermain imbang 1-1 melawan PSGC Ciamis.
Hasil ini membuat PSB Bogor berada di posisi kedua klasemen sementara dengan satu poin. Sedangkan di posisi pertama ditempati Persindra Indramayu yang menang atas tuan rumah Persikasi Bekasi.
Pelatih PSB Bogor, Frido Yuwanto, mengatakan bahwa pasukannya sempat mengalami kendala dalam pertandingan. Pasalnya, ini merupakan pertama kali bermain dengan waktu normal, 2×45 menit. Hal ini menyebabkan stamina beberapa pemain merosot.
“Anak-anak ada yang mengalami kram dan cedera. Kami melakukan banyak pergantian pemain karena mereka kaget dengan situasi di dalam lapangan,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Lawan Trisakti FC, Para Mantan Pemain PSB Bogor Reunian
Frido memaklumi dengan kondisi yang dialami anak asuhnya. Menurutnya hal yang wajar karena PSB Bogor U-17 baru dibentuk beberapa pekan jelang Piala Suratin Jabar. “Sejak Covid-19 mengalami penurunan (kasus), baru sekarang lapangan dibuka kembali. Tentunya butuh adaptasi bermain dengan waktu normal,” ucap jebolan proyek PSSI Primavera itu.
Di sisi lain, pjs Ketua Umum PSB Bogor, Nasrul Zahar memuji penampilan para pemain Laskar Pakuan Ngora. Meski hanya meraih satu poin, namun Jodi Candra Geraldi dan kolega berhasil menguasai jalannya pertandingan.
“Pada babak pertama kami bisa unggul satu gol. Anak-anak juga menguasai permainan dengan banyak menekan Ciamis. Ada dua peluang emas yang harusnya bisa jadi gol,” ujarnya.
“Namun di babak kedua, lawan sudah menemukan kelemahan kami. Beberapa kali ada provokasi dilakukan ke pemain, sehingga membuat konsentrasi buyar dan bisa menyamakan kedudukan,” tukasnya. (rur)
