CISARUA-RADAR BOGOR, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan angkat bicara perihal penebangan pohon di lokasi proyek pembangunan wisata kawasan TNGHS, Kecamatan Tamansari.
Baca Juga : Penebangan Pohon di Kawasan TNGHS, Sekcam : Akan Kita Laporkan ke Polhut
Iwan mengatakan penebangan pohon di kawasan hutan itu kewenangan Perhutani.
“Ya, kami harus koordinasi dengan Perhutani. Karena tanah tersebut milik Perhutani,” katanya saat ditemui Radar Bogor saat di Kawasan Puncak Cisarua. Kamis (11/11/2021).
Ia mengatakan, Pemda tidak ada hak pengawasan di kawasan Perhutani. Namun demikian, untuk Amdal, itu baru kewenganan pemda.
Dimana Amdal merupakan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan ijin dalam melakukan usaha atau kegiatan yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang.
Keputusan kelayakan lingkungan hidup (AMDAL) wajib dilampirkan pada saat permohonan ijin melakukan usaha atau kegiatan.
“Kecuali ada amdal. Itu proses perijinan. Baru kita. Camat harus mengetahui dan harus jaga. Karena camat kepanjangan dari bupati,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekcam Tamansari, Hidayat mengatakan dirinya akan melaporkan adanya penebangan pohon di kawasan TNGHS itu pada polhut polisi hutan).
“Iya, kan ada polhut nanti kita sampaikan hasil temuan kita di lapangan,” katanya kepada Radar Bogor Kamis (11/11/2021).
Ia mengaku Muspika Kecamatan Tamansari melalui Satpol PP bersama dengan DLH dan pemerintah desa sudah melakukan pengecekan.
“Kita pelajari dulu hasil pengecekan Satpol PP kemarin,” katanya kepada Radar Bogor.
Ia meminta agar seluruh elemen masyarakat juga pelaku usaha untuk sama sama menjaga kelestarian alam. Terlebih saat ini memasuki musim penghujan.
“Kita jaga hutan kita bersama-sama. Jangan menebang pohon,” tukasnya. (all)
Editor : Yosep
