25 radar bogor

Penebangan Pohon di Kawasan TNGHS, Sekcam : Akan Kita Laporkan ke Polhut

Penebangan pohon
Muspika Kecamatan Tamansari, DLH dan pemdes saat melakukan pengecekan ke lokasi penebangan pohon di kawasan Kalimati.
Penebangan pohon
Muspika Kecamatan Tamansari, DLH dan pemdes saat melakukan pengecekan ke lokasi penebangan pohon di kawasan Kalimati.

TAMANSARI-RADAR BOGOR, Sekcam Tamansari, Hidayat angkat bicara perihal adanya penebangan pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Baca Juga : Siaga Bencana, Pohon di Kawasan TNGHS Ini Malah Ditebang

Hidayat mengatakan dirinya akan melaporkan aksi penebangan pohon di kawasan TNGHS itu pada polhut (lolisi hutan).

“Iya, kan ada polhut nanti kita sampaikan hasil temuan kita di lapangan,” katanya kepada Radar Bogor Kamis (11/11/2021).

Ia mengaku Muspika Kecamatan Tamansari melalui Satpol PP bersama dengan DLH dan pemerintah desa sudah melakukan pengecekan.

“Kita pelajari dulu hasil pengecekan Satpol PP kemarin,” katanya kepada Radar Bogor.

Ia meminta agar seluruh elemen masyarakat juga pelaku usaha untuk sama-sama menjaga kelestarian alam. Terlebih saat ini memasuki musim penghujan.

“Kita jaga hutan kita bersama-sama. Jangan menebang pohon,” tuturnya.

Proyek pembangunan tempat wisata di kawasan TNGHS, Kalimati, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari melakukan penebangan pohon.

Pantauan Radar Bogor, penabangan pohon dilakukan di beberapa titik di kawasan TNGHS yang akan dijadikan kawasan wisata outbound tersebut.

Aksi penebangan pohon tersebut terekam kamera ponsel dan viral di sejumlah group WhatsApp.

Nampak dalam video berdurasi 17 detik sejumlah orang tengah melakukan penebangan pohon. Tidak jauh dari lokasi penebangan pohon itu terdapat alat berat.

Dikonfirmasi, Kepala Desa Sukajadi Ade Gunawan membenarkan lokasi penebangan pohon tersebut berada di salah satu area proyek pembangunan tempat wisata di desanya. Lokasinya berada di kawasan TNGHS.

“Iya itu benar ada penabangan pohon di kawasan TNGHS. Bahkan baru saja kita lakukan sidak bersama dengan muspika dan DLH Kabupaten Bogor,” tuturnya.

Ade pun menyayangkan adanya penebangan pohon tersebut. Mengingat Bupati Bogor Ade Yasin belum lama ini meminta untuk menjaga hutan. Tidak melakukan penebangan pohon.

“Iya sangat disayangkan. Dan dari hasil sidak bersama dengan DLH Kabupaten Bogor dan muspika akan dilaporkan pada ibu bupati,” ujarnya.

Sementara itu Pengelola Wisata Kalimati, PT CNN (Curug Nangka Nirwana), Gandung berdalih bahwa penebangan pohon sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Penebangan pohon sudah sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan whats app kemarin. (all)