25 radar bogor

Lima Naskah Kuno Nusantara, Bahas Budaya Hingga Ekonomi Syariah

naskah kuno
Para pemateri seminar naskah kuno di Hotel Mirah. (IST)
naskah kuno
Para pemateri seminar naskah kuno di Hotel Mirah. (IST)

BOGOR-RADAR BOGOR, Balai Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Keagamaan Jakarta pada Kementerian Keagamaan RI, mengadakan seminar hasil penelitian dengan tema Kajian Tematik Manuskrip Keagamaan Nusantara, yang berlangsung di Hotel Mirah, Kota Bogor pada Senin dan Selasa (8-9/11/2021).

Seminar mengikuti protokol kesehatan (prokes) dengan hanya dihadiri 50 orang peserta dari berbagai unsur masyarakat. Seperti dosen, peneliti hingga perwakilan dari Perpustaan Nasional RI.

Ada lima naskah kuno yang berasal dari Padang, Palembang, Bandarlampung, Banten dan Indramayu.

“Lima naskah kuno ini memuat berbagai macam hal. Diantaranya budaya, (prinsip) ekonomi syariah, tradisi dan keluarga,” ujar Kordinator Balai Litbang Keagamaan Jakarta, Zulkarnain Yani.

Gemilang Perpustakaan Nasional 2021, Apresiasi Tertinggi Bagi Insan Literasi

Ia mengatakan, tujuan dari seminar ini sebagai bukti pertanggungjawaban akademik peneliti kepada masyarakat. Ada berbagai tahapan yang harus dilalui sebelum melakukan penelitian. Yakni desain operasional, studi penjajakan, pembahasan paska studi penelitian, pengumpulan data dan pertanggungjawaban hasil penelitian secara akademis. “Kami melakukan uji publik untuk menilai apakah ada kekurangan dari penelitian tersebut,” imbuh Zulkarnain.

Zulkarnain pun berharap agar penelitian naskah kuno bisa terus berkelanjutan. Jika dibutuhkan dapat mengisi ruang-ruang kosong di dalam studi akademis. “Sebagai contoh saat membahas soal ekonomi bisa dilihat dari aspek antropologi, sosiologi dan sebagainya. Atau bisa kolaborasi antara peneliti naskah kuno dengan peneliti dari bidang keilmuan lain. Seperti dari kedokteran misalnya,” tukasnya. (*/rur)