25 radar bogor

Pasien Demam Berdarah di RSUD Ciawi Didominasi Anak-anak

Kasus demam berdarah di RSUD Ciawi
Pasien demam berdarah yang dirawat di RSUD Ciawi didominasi anak-anak.
Kasus demam berdarah di RSUD Ciawi
Pasien demam berdarah yang dirawat di RSUD Ciawi didominasi anak-anak.

CIAWI-RADAR BOGOR, Para orang tua di Kabupaten Bogor diharapkan lebih waspada saat musim penghujan ini. Pasalnya, di musim hujan ini, demam berdarah mulai mengancam.

Baca Juga : Puncak Waspada Demam Berdarah, Sebulan 25 Warga Masuk RSUD Ciawi

Dirut RSUD Ciawi, dokter Mohammad Tsani Musyafa memaparkan, jumlah pasien demam berdarah yang di rawat di RSUD Ciawi lebih banyak menyerang anak-anak.

“Iya paling banyak pasien demam berdasarh yang dirawat di RSUD Ciawi anak-anak,” katanya kepada Radar Bogor Kamis (4/11/2021).

Diberitakan sebelumnya, demam berdarah mulai menyerang warga di wilayah Selatan Kabupaten Bogor.

Pada bulan Oktober saja tercatat ada 25 warga terjangkit demam berdarah yang menjalani perawatan intensif di RSUD Ciawi.

“Iya, selama bukan Oktober ini ada 25 pasien demam berdarah yang kami rawat,” ujar Dirut RSUD Ciawi Mohammad Tsani Musyafa kepada Radar Bogor Kamis (4/11/2021).

Untuk antisipasi lonjakan kasus demam berdarah ini, RSUD Ciawi memaksimalkan jumlah bed perawatan.

“Ya, kami sudah menyiapkan maksimal bed atau tempat tidur, baik dewasa maupun anak,”paparnya.

Iapun meminta kepada warga untuk melakukan pencegaan munculnya kasus demam berdarah baru. Dengan menghilangkan jentik-jentik nyamuk yang ada melalui 5 M.

Di antaranya, menguras bak mandi, menutup tempayan, mengganti air di vas bunga, mengubur barang yang mudah tergenang air dan menabur bubuk abate 2-3 bulan sekali.

Iapun mengingatkan, tidak hanya mencegah demam berdarah. Pencegahan Covid-19 juga jangan kendur. Prokes (protokol kesehatan) juga tetap dijaga. Menjaga jarak dan menggunakan masker.

“Selain mencegah DBD, kita juga harus tetep fokus dalam mencegah penularan Covid-19,” tukasnya. (all)

Editor : Yosep