25 radar bogor

Tim Pengabdi Unpak Berikan Pendampingan Pemasaran Online Bakso CS di Cileungsi

Bakso CS
Tim Pengabdi Unpak melalui pendanaan Program Kemitraan Masyarakat dari DIKTI berinisiatif untuk melakukan pendampingan tentang pemasaran online Bakso CS di Cileungsi.
Bakso CS
Tim Pengabdi Unpak melalui pendanaan Program Kemitraan Masyarakat dari DIKTI berinisiatif untuk melakukan pendampingan tentang pemasaran online Bakso CS di Cileungsi.

BOGOR-RADAR BOGOR, Kondisi pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi seluruh lapisan ekonomi masyarakat, baik industri besar, pedagang kecil, maupun UMKM, tak terkecuali Bakso CS (Cah Solo) yang ada di Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor.

Baca Juga : Tambah Usia ke-41 Tahun, Unpak Berinovasi dan Bersinergi di Era New Normal

Anjuran pemerintah yang mengharuskan warganya untuk di rumah saja menyebabkan kedai Bakso CS yang ada di Ruko Mall CTC sepi dari pembeli, akibatnya omzetnya pada tahun 2020 mengalami penurunan hampir 50%.

Selain itu juga, aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ini menjadikan masyarakat berbelanja melalui aplikasi online ataupun marketplace, padahal tidak semua UMKM paham dalam berjualan secara online, salah satunya Saryudi pemilik Bakso CS.

Oleh karena itu, untuk membantu Saryudi agar bisa bertahan pada masa pandemi ini, tim pengabdi yang merupakan Dosen Program Studi Kimia dan Ilmu Komputer FMIPA Univeritas Pakuan melalui pendanaan Program Kemitraan Masyarakat dari DIKTI berinisiatif untuk melakukan pendampingan tentang pemasaran online.

Ketua Tim Pengabdi, Linda Jati Kusumawardani, yang didampingi Irma Anggraeni dan Siti Warnasih, mengatakan kegiatan pendampingan yang akan dilakukan untuk membantu Saryudi meliputi pembuatan akun grabfood, Instagram, dan website.

“Selain itu yang tak kalah penting agar Bakso CS milik pak Saryudi lebih dikenal dan menarik minat masyarakat khususnya warga Cileungsi, adalah dengan dilakukan branding meliputi pembuatan tagline, logo, dan packaging, yang mana sampai sejauh ini masih dalam tahap design,” ujar Lida.

Kegiatan pendampingan yang dilakukan untuk Saryudi sebenarnya tidak hanya berfokus pada pemasaran online, tetapi ada juga kegiatan lain seperti pengembangan produk melalui pelatihan pembuatan variasi menu bakso diantaranya bakso keju pedas, bakso mozzarella, bakso beranak, dan lain-lain serta pembuatan bakso frozen.

Hal ini dimaksudkan agar meningkatkan rasa penasaran dari masyarakat untuk mencoba produk baru dari Bakso CS sehingga dampaknya dapat meningkatkan jumlah pembeli juga.

Pada kesempatan yang sama juga Saryudi pemilik Bakso CS berharap kegiatan ini bisa menambah ilmu baginya tentang pemasaran lewat online. “Dan tentunya bisa meningkatkan pendapatan saya, ya syukur-syukur saya bisa menambah pegawai untuk bantu-bantu di kedai,” ungkapnya. (*)