KEMANG – RADAR BOGOR, Perundungan atau bullying kerap terjadi di lingkungan sekolah. Guna mencegah hal itu, SMKN 1 Kemang membentuk Agen Perubahan dari peserta Program Roots.
Baca Juga : Kasus Menurun, Pusat Isolasi Kemang Sudah Kosong Sejak September
Program Roots, Kepala SMKN 1 Kemang, Ujang Tohari menjelaskan, merupakan program pencegahan kekerasan, diskriminasi dan bullying di lingkungan pelajar agar menjadikan sekolah sebagai tempat aman dan nyaman.
“Maraknya bullying maupun cyber bullying di sekolah yang mendasari adanya program ini,” ungkapnya dalam sosialisasi program anti perundungan dengan tema “Tumbuhkan Toleransi dengan Pertemanan yang Positif” di SMKN 1 Kemang pada Jum’at, (29/10/2021).
Sebanyak 30 siswa terpilih sebagai peserta dari hasil polling seluruh peserta didik SMKN 1 Kemang. Nantinya, puluhan siswa itu akan menjadi agen perubahan selama kegiatan Roots Indonesia yang berlangsung dari Oktober hingga Desember 2021.
Ujang berharap, agen perubahan itu dapat menjadi contoh perilaku baik serta menumbuhkan rasa toleransi dalam pergaulan di lingkungan sekolah.
“Juga pertemanan yang positif kepada teman-teman di sekolah,” jelasnya.
Salah satu agen perubahan, Siswi SMKN 1 Kemang Syalsabilla Arzani mengaku antusias mengikuti program anti perundungan tersebut.
Selain menjadi pengalaman baru, dirinya mendapatkan ilmu tentang dampak buruk dari perundungan.
“Semoga saya dan para agen perubahan bisa memberikan dampak positif kepada teman-teman sekitar,” paparnya.
Pada puncak kegiatan, para agen perubahan juga diminta membuat hasil karya berupa film pendek, puisi, lagu, poster dan karya lainnya yang akan ditampilkan dalam pagelaran program Roots Day yang akan datang. (cok)
Editor : Yosep
