25 radar bogor

Marak Modus Penipuan KPK, Bawa-bawa Nama Dewas Pakai Atribut Lengkap

Ilustrasi KPK
Bupati Cianjur Diduga Menyelewengkan Dana Bantuan Untuk Gempa Cinajur

JAKARTA-RADAR BOGOR, KPK menerima informasi adanya pihak-pihak yang mengaku organisasi masyarakat dengan menggunakan nama Dewan Pengawas KPK dan Pelayanan Publik. Bahkan berani mengenakan seragam yang memasang atribut menyerupai logo KPK.

Beredar Koran Berlogo Mirip KPK, Diduga Dipakai untuk Memeras

Ormas tersebut juga membuat banner dengan memasang atribut menyerupai logo KPK dan mencantumkan identitas alamatnya di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK Jl. HR Rasuna Said Kav. C1 Jakarta Selatan.

“KPK memastikan bahwa organisasi ini bukan merupakan bagian dari lembaga negara Komisi Pemberantasan Korupsi maupun Dewan Pengawas KPK,” kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (26/10/2021).

KPK juga tidak pernah melakukan kerja sama dengan pihak-pihak dimaksud. Tak segan-segan, KPK mengecam perbuatan para pihak yang telah menggunakan logo menyerupai KPK dan menggunakan alamat KPK sebagai identitas ormas secara tidak bertanggung jawab.

“KPK meminta para pihak untuk segera menghentikan aksinya, yang diduga dapat mengarah kepada perbuatan-perbuatan penipuan maupun pemerasan,” tegas Ali.

Menurut Ali, modus penipuan dan pemerasan dengan mengaku dan menggunakan atribut KPK marak terjadi di berbagai daerah, serta telah memakan banyak korban. Para pelaku pun banyak yang telah diamankan oleh aparat penegak hukum.

Oleh karena itu, KPK mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap modus ini.

“Apabila menemui atau mengetahui adanya pihak yang mengaku pegawai KPK dan melakukan tindakan kriminal pemerasan dan sejenisnya, segera laporkan ke call center 198 atau kepada aparat penegak hukum setempat,” pungkasnya. (jpg)