25 radar bogor

Jalan Warung Borong-Rancabungur Batal Diperbaiki

sukamakmur
Kondisi jalan menuju kawasan Sukamakmur yang rusak parah. ARIFAL/RADAR BOGOR

CIAMPEA-RADAR BOGOR, Warga Bogor Barat masih harus bersabar dengan kondisi ruas jalan Warung Borong-Rancabungur yang rusak parah.

Dewan Minta Pemkab Tegas Terhadap Galian C Ilegal

Pasalnya, rencana perbaikian jalan tersebut yang seharusnya di tahun 2021, harus tertunda.

Hal itu dipastikan Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV Ciampea, Bondan Triana saat ditemui Radar Bogor (25/10).

“Sampai di awal bulan Oktober 2021 kemarin masih masuk dalam usulan ABT(Alokasi Bantuan Tambahan). Ternyata terakhir tidak ada anggarannya. Alhasil batal dibangun di tahun ini,” ungkapnya.

Menurutnya, dari total panjang 3369 meter atau sekitar tiga kilometer lebih, satu kilometer di Ruas Jalan Warung Borong – Rancabungur itu rusak parah.

Terutama di area Pasar Ciampea hingga depan Puskesmas Ciampea. Ketika hujan turun, jalan tersebut berubah menjadi kubangan air. Tak jarang kecelakaan pun terjadi hingga menimbulkan korban.

“Memang kalau ruas Jalan Warung Borong – Rancabungur merupakan jalan alternatif warga yang akan ke arah Cibinong,” tutur Bondan.

Selain jalan tersebut, ruas jalan yang menjadi skala prioritas UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV Ciampea yakni Jalan Cihideung – Gunung Malang, Ciampea dan Jalan Cemplang – Ciasmara, Pamijahan.

Sementara itu, Kepala Desa Benteng, Faka Harika turut menyesalkan jalan tersebut. Dirinya juga menjadi korban dengan banyaknya keluhan warga yang dilontarkan kepadanya.

“Warga kan tidak tahu jalan itu kewenangannya di Pemda, karena kebetulan jalan itu desa saya, jadi banyak yang ngeluh juga ke saya,” keluhnya.

Tidak muluk, pihaknya hanya menginginkan perbaikan jalan tersebut segera diterealisasi. Seperti harapan banyak warga lainnya khususnya warga Bogor Barat.

“Semoga ini menjadi perhatian dinas-dinas terkait, mengingat jalan ini merupakan akses utama warga dengan mobilitas tinggi,” tandasnya. (cok)