25 radar bogor

Irwan Pimpin Gapensi, Bima Arya Minta Bersinergi dengan Pemkot Bogor

Irwan Pimpin Gapensi, Bima Arya Minta Bersinergi dengan Pemkot Bogor
Irwan Pimpin Gapensi, Bima Arya Minta Bersinergi dengan Pemkot Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Irwan M. Nur terpilih kembali menjadi Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Bogor.

Jalan Warung Borong-Rancabungur Batal Diperbaiki

Irwan terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Gapensi ke IX di Hotel Sahira Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Selasa (26/10/2021) siang.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bogor Bima Arya meminta Gapensi Kota Bogor bersinergis menentukan citra Kota Bogor.

Bima mengatakan, sebagai mitra Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor Gapensi juga menentukan citra kota karena kualitas pembangunan, dan kualitas fisiknya.

Suami Yane Ardian itu juga mengungkapkan jelang akhir tahun, dirinya relatif lebih tegang karena harus mengejar target pelaksanaan pekerjaan pembangunan di Kota Bogor.

Lanjut Bim, bagaimana tantangan target tercapai, dengan kualitas tetap terjaga. Sehingga dalam setiap pembangunan banyak cerita indah.

“Catatan ada ketika (pekerjaan) tidak tepat waktu, tidak selesai ataupun kualitasnya, punten, amburadul. Tetapi semangat Gapensi untuk menyatukan, dan menjaga kualitas pembangunan pemerintah,” katanya.

Agar menjadi tuan rumah di kota sendiri, maka kata Bima, kewajiban pekerjaan harus dijalankan dengan baik.

“Banyak masuk aspirasi pak wali tolong ada asas pemerataan, saya sepakat pengusaha Kota Bogor menjadi tuan rumah di kota sendiri, tapi saya minta kualitas dijaga,” ungkap Bima.

Bima juga sempat membahas temuan saluran bawah air yang diduga peninggalan zaman Belanda. Pemerintah Kota (Pemkot) sangat merespon temuan saluran tersebut dengan membentuk tim peneliti.

Bima mengungkapkan kekagumannya terkait dengan saluran air yang telah ada sejak lama itu di Kota Bogor. Hebatnya, kontruksi bangunan tersebut sangat terjaga dengan baik.

Wali Kota Bogor dua periode itu juga sempat menyinggung Pemkot Bogor yang membuat saluran baru di atas saluran air yang sudah ada sejak zaman peninggalan Belanda.

“Seharusnya saluran itu bertahap bisa direvitalisasi, saya sampaikan bangunan Belanda itu dahsyat kualitasnya. Dahulu penunjukan langsung jadi maksimal, tapi sekarang banyak hal faktor untuk mengerjakan bersaing harga rendah,” katanya.

“Pemkot Bogor pasti terus berbenah, saya selalu keras kalau ada Staf terindikasi main-main. Kami akan bongkar kalau main-main, kami instruksikan semua lelang cepat, jadi tidak menumpuk diakhir tahun. Kami bebenah dan evaluasi semua, Gapensi saya harap juga ikut bebenah,” sambungnya.

Bima juga mengapresisi semangat dan kebersamaan yang dilakukan Gapensi Kota Bogor.

“Siapapun yang terpilih, Pemkot Bogor siap berkolaborasi,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua BPD Gapensi Jawa Barat, TB Nasrul Ibnu HR. menyampaikan harapannya kepada ketua Gapensi Kota Bogor terpilih untuk bisa memimpin dan mengatur wadah organisasi dengan segala persoalan ditengah pandemi Covid-19.

Ia juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Badan Pengurus Muscab IX Gapensi Kota Bogor karena telah taat terhadap azas dalam melaksanakan amanah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

“Saya berikan apresiasi setinggi-tingginya dan berterima kasih karena telah melaksanakan azas, dan hari ini Gapensi dapat melaksanakan Muscab ditengah pandemi Covid-19,” katanya.

Nasrul berharap, agar Gapensi Kota Bogor bisa terus menjadi mitra kerja dengan Pemkot Bogor.

“Saya berharap agar terus bermitra di daerah khususnya pemerintah Kota Bogor,” harapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Gapensi Kota Bogor Irwan M. Nur dalam sambutannya menyampaikan, Muscab IX Gapensi Kota Bogor merupakan kegiatan yang diamanatkan oleh AD/ART.

“Muscab IX tahun 2021 ini berlangsung satu hari diikuti 110 badan usaha sesuai dengan daftar peserta yang telah melakukan registrasi,” ujarnya.

Irwan melanjutkan, Gapensi Kota Bogor sebagai mitra dalam membangun infrastruktur daerah merasa wajib memberikan pelayanan yang maksimal kepada anggota-anggotanya.

Sehingga badan usaha yang tergabung dalam Gapensi Kota Bogor memiliki kemapuan sesuai klasifikasi dan kualifikasi usaha yang dimiliki badan usaha.

“Alhamdulillah sampai saat ini Gapensi Kota Bogor masih menjadi asosiasi dengan anggota terbanyak,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Irwan sempat menyinggung UU 11/2020 tentang Cipta Kerja.

Menurutnya, regulasi itu seharusnya memberikan kemudahan dalam perizinan usaha, namun faktanya masih ada kendala yang dihadapi oleh anggota Gapensi.

“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh panitia Muscab, ketua SC dan OC beserta jajarannya, sekretariat Gapensi yang sudah luar biasa menjadi terlaksananya Muscab IX Gapensi Kota Bogor ini,” tukasnya.(ded)