CIAWI-RADAR BOGOR, Warga Ciawi yang fobia atau takut jarum suntik, Firman (25) akhirnya menerima vaksin juga.
Ia diberhentikan tim percepatan vaksinasi dari TNI AL bersama Koramil Ciawi di pinggir jalan Selasa (26/10/2021).
Airlangga: Talenta dan Literasi Digital Kunci Hadapi Era Society 5.0
Warga Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor itu selalu gagal vaksin, lantaran fobia terhadap jarum suntik. Berkali kali ia hendak mendatangi lokasi vaksin, namun tak pernah jadi.
“Iya, saya takut jarum suntik. Jadi belum divaksin,” katanya saat ditemui nakes TNI AL, Letda Ayu Selasa (26/10/2021).
Namun, setelah mendapat bujuk rayu dari Letda Ayu, firman yang pobia jarum suntik itu luluh. Akhirnya mau disuntik vaksin. firman langsung di suntik di pinggir jalan. Saat menerima suntikan, mata firman merem melek. Sembari menghela nafas panjang.
“Sudah, gak sakit kan. Gak apa-apa,” ucap Letda ayu.
Kepada Radar Bogor, letda Ayu, Vaksinasi mobile ini merupakan upaya percepatan Vaksinasi di Kabupaten Bogor.
“Banyak yang kira temukan masyarakat yang belum divaksin akibat fobia jarum suntik,” tuturnya.
Sementara itu Danramil Ciawi Mayor Inf Mulyadi mengatakan, percepatan vaksinasi terus dilakukan diwilayahnya. Salah satunya dengan vaksin mobile yang dilakukan bersama dengan TNI AL.
“Kita terus lakukan percepatan vaksinasi. Agar herd immunity terbentuk,” paparnya.
Sementara itu Danpos Koramil Ciawi Peltu Edi Rasbani yang turut ikut dalam vaksinasi mobile TNI AL ini mengingatkan bagi masyarakat untuk segera divaksin dan menjaga Prokes (protokol kesehatan).
“Vaksin juga Prokes menjadi ikhtiar kita dalam menghadapi pandemi Covid 19 ini,” tukasnya. (all)
