25 radar bogor

Fahri Sebut Juru Bicara Presiden Tak Punya Akses Rapat Kabinet, Cari Sendiri Bahan di Internet

Fahri Hamzah
Fahri Hamzah

JAKARTA-RADAR BOGOR, Saat ini Jabatan Juru Bicara Presiden Jokowi kosong. Hal ini setelah Fadjroel Rachman resmi dilantik menjadi Duta Besar untuk Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan.

17 Dubes Dilantik Jokowi, Fadjroel Rachman Dikirim ke Kazakhstan

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah menilai Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung bisa merangkap jabatan sebagai Juru Bicara Presiden.

“Menurut saya harus diperkuat ya, jadi malah saya mengharapakan Seskab (Pramono-Red) merangkap jubir itu. Karena seharusnya, Juru Bicara Presiden itu harus punya akses kepada rapat kabinet,” ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/10/2021).

Fahri mengaku mendapat informasi bahwa selama ini Juru Bicara Presiden tidak memiliki akses untuk ikut dalam rapat kabinet dengan kepala negara.

Sehingga sebetulnya, si jubir itu tidak mengetahui isi rapat tersebut. Karena itu ke depan Juru Bicara Presiden harus juga mengetahui isi rapat kabinet.

“Yang saya tahu selama ini jubir-jubirnya enggak ada yang punya akses ke rapat kabinet. Terus dia nyari-nyari sendiri bahan di internet, terus dia baru ngomong. Saya pikir itu enggak boleh,” katanya.

“Jubir itu harus ada dalam rapat kabinet. Makanya di Amerika Serikat kan jubir itu kan setingkat menteri, Press Secretary namanya ya kan. Harusnya begitu,” tambahnya.

Karena itu, mantan Wakil Ketua DPR ini berharap ke depannya Juru Bicara Presiden tidak diisi oleh orang yang sebarangan. Karena tugas Juru Bicara Presiden adalah membatu sosialiasasi kebijakan dari kepala negara.

“Ya juga jangan taruh figur yang ecek-ecek juga, harus betul-betul solid, supaya Presiden terbantu di dalam mensosialisasikan ide-ide pemerintah,” ungkapnya.

Seperti diketahui sebelumnya Presiden Jokowi resmi melantik 17 duta besar (Dubes) baru RI di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No 127B tahun 2021 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.

Dalam deretan belasan Duta Besar RI, tercantum nama Fadjroel Rachman sebagai Duta Besar untuk Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, serta eks Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Rosan Perkasa Roeslani sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat. (jpg)