25 radar bogor

Bangun Kota Mandiri, Summarecon Usung New City New Environment New Life

Sumarecon
Summarecon Bogor kini hadir di wilayah Bogor dengan mengusung New City, New Environment, New Life. Summarecon tersendiri menyediakan hunian sehat untuk masyarakat.

BOGOR-RADAR BOGOR, Keberadaan Summarecon di Bogor rupanya menjadi tren baru bagi milenial dan masyarakat untuk berolahraga atau swafoto.

Usung Kota Mandiri, Kini Summarecon Hadir di Bogor

Setiap pekan, kawasan yang berbatasan dengan Bogor Timur Kota Bogor itu selalu menjadi magnet bagi masyarakat tak hanya yang berasal dari Kota Bogor, namun banyak warga di luar Bogor juga sengaja datang ke kawasan perumahan Summarecon.

Berbekal pengalamannya selama 45 tahun sebagai developer property, PT Summarecon Agung Tbk berhasil melakukan pengembangan kawasan terbarunya itu.

Direktur PT Summarecon Agung Tbk Sharif Benyamin mengatakan, Summarecon akan mengembangkan kota baru di Bogor karena kawasan ini memiliki potensi yang luar biasa baik dari alam maupun pasarnya.

Summarecon Bogor memiliki konsep yang berbeda, yaitu membangun kota mandiri yang baru untuk first home family, agar hidup dengan environment yang baru, yaitu pemandangan yang indah, udara yang sehat dan segar, dan juga akses yang sangat baik.

“Dengan demikian penghuni bisa menikmati cara dan gaya hidup yang baru. New City, New Environment, New Life!,” ujar Sharif Benyamin kepada Radar Bogor, Senin (18/10/2021).

Tak hanya konsep yang kuat, Sharif Benyamin menjelaskan lokasi yang sangat strategi, bersisian dengan kota Bogor dan memiliki akses tol langsung, serta memilki luas 500 Ha, ideal untuk pengembangan kota mandiri, seperti yang telah dilakukan Summarecon di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung dan Makassar.

Kemudian, ketinggian 300-500 meter dari permukaan laut yang memungkinkan udara bersih dan sejuk menjadi salah satu unsur masyarakat berlama-lama berada di kawasan Summarecon Bogor.

“Saleable yang hanya 38 persen (pada umumnya saleable di dataran rendah sekitar 60 persen), sehingga penghuni di Summarecon Bogor dapat menikmati lingkungan dan udara yang sehat,” ujar Sharif Benyamin.

Belum lagi, kata dia, keunggulan pemandangan 4 gunung; Gunung Salak, Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Gunung Pancar menjadikan kawasan tersebut semakin ciamik.

“Diapit oleh dua lapangan golf 63 holes dengan luas kurang lebih 210 hektare, menambah area terbuka hijau plus pemandangan lapangan golf yang indah,” paparnya.

Sebagai awal pengembangan, Summarecon Bogor akan menawarkan dua tipe hunian kepada masyarakat, yaitu The Agathis Golf Residence yang melibatkan arsitek ternama Denny Gondo dan The Mahogany Residence hasil karya arsitek Hadiprana.

Tak heran pada produk yang telah diluncurkan pada tahun 2020 silam, Summarecon berhasil melakukan penjualan sebanyak 555 rumah pada Proyek Summarecon Bogor.

Penjualan rumah itu memiliki nilai sekitar Rp1,2 triliun dan merupakan township terbaru yang dibuka pada Oktober 2020.

“Summarecon Bogor adalah township terbaru yang dibuka pada Oktober 2020 dengan peluncuran perdana 555 unit properti senilai Rp1,2 triliun, seluruh unit tersebut habis terjual selama 2 hari pemasaran,” kata Sharif Benyamin.

Dirinya merinci township terbaru yang laku terjual selama 555 unit dalam waktu dua hari itu berasal hunian cluster The Mahogany Residence 317 unit, The Agathis Golf Residence 159 unit, dan kavling The Mahogany Island 79 unit.

Sedangkan penjualan tambahan pada bulan November yakni The Agathis Golf Residence Tahap 5 sebanyak 35 unit. “Total produk yang terjual 590 unit pada tahun 2020. Semua dilakukan melalui undian,” katanya.

Untuk produk yang sedang diluncurkan pada Oktober tahun ini hunian cluster The Pinewood Residence, yang mengusung konsep Modern Tropical, karya arsitek ternama Hadiprana.

Lanjut Sharif Benyamin, hunian plus kaveling bangun mandiri The Rosewood Golf Residence merupakan karya arsitektur Thomas Elliott dari PAI. Sehingga, total yang akan dipasarkan kurang lebih sekitar 500 unit (dua cluster).

Sharif Benyamin juga menjelaskan pada tahun lalu penjualan properti masih didominasi produk hunian baik landed maupun vertikal sebanyak 79 persen, dan saat peluncuran Summarecon Bogor, berkisar 30-40 persem penjualan dilakukan lewat digital marketing.

Summarecon Bogor merupakan pengembangan berskala kota yang di dalamnya akan saling terintegrasi antara hunian, dengan fasilitas kota lainnya seperti tempat usaha, komersial, pendidikan, kesehatan, dan hiburan yang memungkinkan penghuni dapat melakukan beragam aktivitas didalamnya.

Seluruh cluster hunian akan dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti club house, kolam renang, tempat bermain anak dan lainnya.

Memperhatikan trend work from home, maka tidak hanya hunian tapi juga fasilitas lainnya di Summarecon Bogor diciptakan untuk memenuhi beragam aktivitas penghuninya.

Dengan adopsi teknologi seperti koneksi internet berkecepatan tinggi, bekerja nantinya tidak hanya dapat dilakukan di rumah, tapi juga di taman, clubhouse dengan konsep co-working space dan fasilitas lainnya.

“Sehingga kini, lingkungan rumah tidak lagi sekedar tempat singgah untuk beristirahat dalam beberapa jam, tapi berubah fungsi menjadi 24 hours home,” tukasnya.

Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi mengatakan, Summarecon tidak akan pernah berhenti untuk memberikan kontribusi kepada negeri meski di tengah pandemi Covid-19.

Di saat pandemi Covid-19, PT Summarecon Agung terus menjalankan kegiatan usaha, agar perekonomian tetap terus berjalan.

Sejauh ini unit usaha pengembangan properti Summarecon tersebar di Serpong, Bekasi, Bandung, dan Makassar, dan terus meluncurkan produk-produk terbarunya.

“Dan kami bersyukur hasil penjualan sangat memuaskan. Kami secara resmi mengenalkan pengembangan terbaru yang segera akan menjadi salah satu icon dan signature Summarecon, yaitu Summarecon Bogor,” kata Adrianto beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan, optimis peluncuran Summarecon Bogor juga akan disambut baik oleh masyarakat.(ded)

Editor : Yosep