25 radar bogor

H Ricky Kurniawan, Lc Apresiasi Atlet Kabupaten Bogor

RADAR BOGOR, Ketua Fraksi Gerindra Persatuan DPRD Jawa Barat, H Ricky Kurniawan, Lc mengapresiasi atlet Kabupaten Bogor.

Airlangga: Kita Akan Perbanyak Kuota Kartu Prakerja

Terlebih, 46 atlet asal bumi Tegar Beriman ini sukses menyumbangkan 51 medali untuk kontingen Jawa Barat.

Dengan rincian 24 medali emas, 8 perak dan 19 perunggu pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

‘’Saya mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepata atlet Kabupaten Bogor yang berjuang keras dan menyumbangkan medali untuk kontingen Jawa Barat di PON 2021 di Papua,” kata H Ricky Kurniawan, Lc.

Menurut dia, di sisa pertandingan yang masih berjalan, para atlet kebanggaan Kabupaten Bogor bisa lebih banyak lagi meraih medali emas.

“Kami semua berharap para atlet dan pelatih akan berhasil meraih banyak medali dan mengharumkan nama Kabupaten Bogor”, jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kabupaten Bogor ini.

Kabar terakhir, dua petinju Jawa Barat, binaan Pengcab Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Bogor, Maikhel Robberd Muskita dan Bram Betaubun, menyumbang pundi-pundi medali emas.

Yakni dua medali emas, usai memenangkan pertandingan final cabang olahraga tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Cendrawasi, Kota Jayapura Papua, Rabu (13/10/2021) WIT.

Petinju Maikhel Robberd Muskita yang turun di kelas 75 kilogram, mampu menyelesaikan pertandingan dengan menang KO atas petinju Bali, Cakti Dwi Putra di ronde ketiga.

Sementara itu, Bram Hendra Betaubun, juga berhasil menang KO usai menjatuhkan lawannya petinju Sulawesi Utara, Christian Toar J Sompota di ronde kedua.

Dengan dua kemenangan ini, petinju binaan Pengcab Pertina Kabupaten Bogor, berhasil menambah perolehan dua medali emas untuk Kontingen Jawa Barat di ajang PON 2021.

Sementara itu, H Ricky Kurniawan Lc mengapresiasi kontingen Jawa Barat masih perkasa dengan perolehan medali emas PON XX Papua.

Dirinya optimis, kontingen Jabar tetap bisa mempertahankan Juara Umum.

Dirinya sudah melihat pola pembinaan atlet di Jabar sejak dini. Beberapa program terkait pembinaan dan pencarian bibit atlet, melalui kejuaraan-kejuaraan tingkat junior yang diselenggarakan masing-masing cabang olahraga dan masuk ketahap selanjutnya yaitu Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA).

POPDA juga merupakan tahapan seleksi untuk Pekan Olahraga Nasional (POPNAS).

Selain itu, Pemprov Jabar mempunyai Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).

PPLP inilah kawah candradimuka pata calon atlet dan atletr pelajar dari 13 cabang olahraga.

Yaitu: Atletik, Angkat Besi, Pencak Silat, Taekwondo, Karate, Panjat Tebing, Panahan, Judo, Gulat, Tarung Derajat, Volley Pasir, Senam dan Dayung.

Dari pembinaan terhadap atlet-atlet pelajar tersebut bisa menjadi bibit atlet yang menjadi andalan Jabar. Baik di tingkat nasional maupun internasional.

Tak hanya itu, di Kabupaten Bogor juga memiliki PPLPD atau Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah. Sesuai dengan unggulan cabang olahraga di masing-masing daerah.

Belum lagi, pada saat persiapan PON XX Papua 2021 berlangsung sejak jauh hari, sejak September 2019, saat peresmian Pelatda PON XX.

Pada saat Pandemi Covid-19 Maret 2020 lalu, Pelatda tetap berjalan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pola latihan cabang olahraga secara Desentralisasi dan Sentralisasi. Juga kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jabar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat dengan KONI Provinsi Jawa Barat dan Pengurus Provinsi Cabang Olahraga di Jawa Barat juga dengan Kabupaten/Kota sebagai Asal dari para atlet dan Pelatih tersebut. (*/unt)