25 radar bogor

Wabup : Jalan TMMD Dapat Membuka Lapangan Pekerjaaan

TMMD
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan tinjau jalan yang dibangun oleh TNI lewat program TMMD di Desa Bojong, Klapanunggal, (14/10/2021).

KLAPANUNGGAL-RADAR BOGOR, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan bersama Kapok Sahli Pangdam III/Siliwangi dan jajarannya meninjau penutupan TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD di Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal, Kamis (14/10/2021).

Pemkab Bogor Alokasikan Rp2,3 Miliar untuk TMMD ke 112

Wakil Bupati Iwan Setiawan mengatakan, Pemkab Bogor berkolabirasi dengan TNI dan seluruh komponen masyarakat melaksanakan program TMMD yang nanti dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Tentu adanya program TMMD ini jalan setapak bisa menjadi jalan besar sehingga dapat mendatangkan inventasi dari pelaku usaha, tentunya ini dapat membuka lapangan pekerjaan,” kata Iwan kepada wartawan.

Dibukanya jalur TMMD ini dapat menambah kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, dan akan menjadikan ikon wilayah Bogor Timur.

Di tempat yang sama, Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Achmad Fauzi menjelaskan TMMD kali ini berupa pelebaran dan perkerasan jalan sepanjang 2.450 meter dengan lebar 12 meter, yang menghubungkan Desa Bojong dan Desa Cikahuripan Kecamatan Klapanunggal, yang mana sangat penting untuk menunjang aktivitas masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini kita menutup kegiatan TMMD ke-112 di Kecamatan Klapanunggal. Ini hasilnya luar biasa karena sudah over prestasi, awalnya pelebaran jalan 7 meter hasilnya jadi 12 meter,” ucap Achmad Fauzi

Lebih lanjut, Achmad Fauzi menambahakan, selain itu ada penambahan penambahan gorong-gorong sepanjang 1 meter, renovasi musalah dan pembanguan rutilah.

“Sinergitas yang luar biasa antara TNI dengan pemerintah daerah. Yang jelas semua ini adalah hasil kerja bersama prajurit TNI dari Kodam, Korem, Kodim, Yonif 310, Yon Arhanud 3, Lanud ATS, Polres Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor, serta komponen masyarakat. Di antaranya karang taruna, mahasiswa, serta organisasi masyarakat,” katanya.

Jalan dengan luas 12 x 2.450 meter ini dapat memudahkan akses warga yang sebelumnya tidak bisa dilalalui kendaraan roda empat.

“Yang jelas akan memudahkan akses ekonomi, pendidikan, pertanian, kesehatan dan lain sebagainya. Termasuk mengubah geostrategis dari kedua desa ini, dan membawa kemajuan yang positif bagi daerah ini,” pungkasnya. (cr)

Editor : Yosep