25 radar bogor

Survei Bunker Saluran Air Zaman Belanda Dimulai, Tim Temukan Beberapa Fakta

Survei bunker saluran air
Tim peneliti saat melakukan survei bunker saluran air, Kamis (14/10/2021).

BOGOR-RADAR BOGOR, Tim peneliti bunker saluran air yang diduga peninggalan zaman Belanda melakukan survei dan pengecekan langsung ke lokasi.

Temukan Bunker di Terowongan Bawah Tanah Stasiun Bogor, Enam Pekerja Langsung Sakit

Pengecekan bunker saluran air tersebut dilakukan dengan berbagai sumber baik dari Peta Kuno Belanda ataupun Peta dari PT KAI.

Survei bunker saluran air dilakukan oleh Tim peneliti yang terdiri dari Dosen Teknik Sipil Universitas Pakuan, Balai Arkeolog Jawa Barat, Bogor Historia, Dinas PUPR dan Bappeda Kota Bogor.

Mereka melakukan penelusuran dari titik bangunan Stasiun Bogor 1881 hingga ke Jalan MA Salmun Depo Stasiun Bogor.

Di dalam bunker saluran air yang berada di area Depo Stasiun Bogor itu, tim menemukan berbagai cabang saluran air.

Ketua Tim Peneliti Wahyu Gendam Prakoso mengatakan, ada beberapa hal yang dilakukan dari hasil survei Kamis (14/10/2021) sejak pagi hingga siang hari.

Pertama, kata dia, lokasi bunker itu adalah pertemuan dari beberapa saluran air yang ditenggarai asalnya dari taman Wihelmina Park atau yang sekarang sedang dibangun alun-alun, dan satu lagi berasal dari wilayah implasemen kereta api Bogor.

Sedangkan berdasarkan dari peta sejarah masa lalu, kata Wahyu ada keakuratan data antara yang ada di peta dengan yang ada di lokasi.

“Ternyata itu cukup akurat jadi kita bisa melakukan penelusuran dan ada pertemuan beberapa saluran, arahnya jelas yang satu dari arah Jalan Nyi Raja Permas kemudin ada yang sejajar dengan implasemen stasiun. Dan satu lagi ke arah Sungai Cipakancilan dan kita sudah melaksanakan ke titik-titik tadi,” ujarnya.

Dari hasil survei bunker saluran air itu, ditemukan berbagai tanda-tanda pembangunan dari masa ke masa baik dari zaman Belanda hingga saat ini.

“Bangunan itu mungkin tidak berasal dari satu masa, misal itu bangunan 1800-an itu tidak seperti itu kalau kita lihat itu semua ada dari beberapa masa jadi ada bangunan awal ya 1880,” katanya.

“Kemudian dilakukan perbaikan 1956, karena materialnya macam-macam ada dari bata, ada pasangan baru kemudian dari teknik bangunannya materialnya itu kemungkinan tidak berasal satu masa saja,” tukasnya.(ded)

Editor : Yosep