25 radar bogor

Soal Rindu Alam Puncak Dihidupkan Lagi, Ade Yasin Sebut Biang Kemacetan 

Ilustrasi Rindu Alam Puncak
Ilustrasi Rindu Alam Puncak

CIBINONG-RADAR BOGOR, Bupati Ade Yasin mempertanyakan rencana Pemprov Jawa Barat yang akan kembali menghidupkan kawasan wisata Rindu Alam Puncak. Musababnya, restoran tersebut merupakan salah satu titik kemacetan.

Pemprov Jabar Ingin Hidupkan Lagi Rindu Alam Puncak, Pemkab Bogor Sambut Baik

“Belum ada koordinasi dan itu kewenangannya memang ada di provinsi, silahkan saja, yang penting tidak menganggu kemacetan lagi, karena disitu salah satu biang macet,” kata Ade Yasin kepada wartawan, Kamis (14/10/2021).

Ketika ditanya kawasan Rindu Alam akan difungsikan sebagai pusat kuliner, dirinya belum mengetahuinya. Namun yang pasti, sejak periode gubernur sebelumnya kawasan tersebut akan dijadikan sebagai tempat Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Rencananya dari dulu mau jadi RTH makanya tidak diperpanjang, kalau sudah berubah pikiran I Dont Know (saya tidak tahu),” cetusnya.

Sebelumnya, Pemprov Jabar berencana menghidupkan kembali wisata di kawasan Rindu Alam dalam rangka pemulihan ekonomi pasca-Covid-19.

Rencana itu diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau kawasan wisata Rindu Alam, Senin (11/10/2021).

“Pemprov Jabar berusaha memanfaatkan kembali daerah wisata Rindu Alam ini untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” kata Uu.

Bahkan, secara teori dan legalitas pemanfaatan kembali area wisata Rindu Alam sangat memungkinkan. Namun, perlu dilakukan hati-hati agar tidak melanggar aturan.

“Mau pakai yang mana, kita ambil yang lebih manfaat, lebih maslahat, karena ini aset milik Provinsi,” pungkasnya. (abi)

Editor : Yosep