TAMANSARI-RADAR BOGOR, Tewasnya empat sopir angkot akibat miras di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor harus menjadi perhatian Dishub (Dinas perhubungan) Kabupaten Bogor.
Oknum Polisi Smackdown Mahasiswa Peluk Korban dan Orang Tuanya
Ketua MPB (Markas Pejuang Bogor) Atiek Yulis mengatakan, banyaknya sopir angkot yang mengkonsumsi miras oplosan harus menjadi perhatian serius banyak pihak.
Selain pihak kepolisian juga menjadi urusan atau perhatian pihak Dishub.
“Dishub harus menggandeng satuan narkoba Polres, Dinkes dan para tokoh agama untuk memberikan pembinaan kepada para sopir baik sopir angkot,” katanya kepada Radar Bogor, Kamis (14/10/2021).
Lanjut Atiek, selain pembinaan rutin, juga perlu diadakan sidak ke pangkalan angkot.
“Mereka perlu disadarkan bahayanya miras. Dari segi agama sudah jelas haram, dari segi kesehatan sudah jelas membahayakan buat kesehatannya, dari segi narkoba antisipasi merambah ke hal narkoba karena biasanya diawali dari miras,” paparnya.
Ia pun mengaku miris, dengan apa yang dilakukan oleh sopir angkot yang kerap mengkonsumsi miras.
Disaat ekonomi baru bangkit, setelah pandemi panjang tidak dimanfaatkan dengan baik untuk perbaikan ekonomi keluarganya.
“Jadi perlu diadakan sidak ke pangkalan-pangkalan atau terminal-terminal untuk antisipasi jangan ada lagi para sopir saat mengendarai angkot dalam kondisi pengaruh alkohol,” tururnya.
“Karena ini akan sangat membahayakan buat semua penumpangnya juga,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, empat warga Ciapus, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor tewas usai konsumsi miras (minuman keras) oplosan.
Informasi yang dihimpun Radar Bogor, empat orang yang tewas tersebut merupakan sopir angkot.
Mereka tewas seusai mengkonsumsi miras oplosan di daerah Pancasan, Kota Bogor.
“Info betul, tapi TKP minum bukan di Tamansari info supir angkot pada minum disekitar Pancasan,” ujar Kapolsek Tamansari Ipda Kusnadi kepada Radar Bogor, Rabu (13/10/2021).
Lanjut Kapolsek, awalnya korban ada tiga orang. Namun bertambah menjadi empat orang.
“Terbaru empat meninggal akibat konsumsi Miras oplosan dan satu dalam keadaan koma,” tuturnya. (all)
Editor: Rany
