25 radar bogor

Buntut Tewasnya Pelajar Bogor, Pemkot Ubah Fungsi Taman Palupuh

Pelajar SMA Tewas
Pelaku pengeroyokan pelajar SMA hingga tewas saat dirilis Polresta Bogor Kota. Peristiwa pelajar SMA tewas itu mencoreng dunia pendidikan di Kota Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana mengubah fungsi Taman Palupuh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Central Hoodie Miliki Desain Simpel dan Casual, Berkembang Berdasarkan Trend

Kebijakan itu merupakan imbas buntut kejadian kekerasan yang melibatkan pelajar di Taman Palupuh.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, saat ini Pemkot Bogor kini sedang melakukan kajian perubahan fungsi Taman Palupuh, agar tidak terus menerus disalahgunakan.

Salah satunya dengan menyulap fungsi Taman Palupuh menjadi area kebun pembibitan atau nursery.

“Pemkot juga sedang mengkaji perubahan fungsi Taman Palupuh untuk dijadikan area kebun pembibitan atau nursery. Agar tidak terus menerus disalahgunakan, sebagai tempat yang lebih bermanfaat,” kata Dedie, Kamis (14/10/2021).

Dedie mengatakan, kebijakan itu bukan tanpa alasan. Tewasnya RMP (17), yang dihabisi sesama pelajar, RA (18) menggunakan clurit di kawasan Palupuh bukan kasus yang pertama terjadi.

Kasus pertamanya, salah satu pelajar yang tewas usai duel gladiator yang menewaskan Hilarius Christian Event Raharjo, medio akhir Januari 2016.

Saat itu polisi menangkap tiga tersangka. Anak pasangan Maria Agnes-Raharjo itu tewas setelah bertarung satu lawan satu ala Gladiator dengan pelajar sekolah lain sembari disaksikan puluhan pelajar lainnya, di Lapangan Taman Palupuh, tepat di belakang SMAN 7 Kota Bogor.

Permintaan evaluasi keberadaan sejumlah taman pun sempat diutarakan anggota DPRD Kota Bogor Fraksi PPP Akhmad Saeful Bakhri.

Menurutnya kasus berulang tersebut menjadi momentum untuk mengevaluasi maraknya taman yang tidak ditunjang sarana prasarana seperti lampu penerangan.

Pemkot Bogor pun diminta mengevaluasi keberadaan sejumlah taman, terutama taman yang ada disekitar lingkungan sekolah seperti taman Palupuh untuk dijadikan PSU (Prasarana, Sarana dan Utilitas) umum yang bermanfaat.

Sejauh ini, sambung dia, keberadaan Taman Palupuh hanya menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk kongkow dan melakukan tindakan kriminalitas.

“Cenderung remang-remang, malah jadi tempat maksiat dan tindak kriminal. Lebih baik diganti menjadi PSU yang lebih bermanfaat. Itu sudah tidak benar karena hanya menimbulkan mudarat,” tukasnya.(ded)

Editor: Rany