CIBINONG-RADAR BOGOR, Pantau Stok beras di penggilingan, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor punya meluncurkan aplikasi SiGili. Aplikasi ini berfungsi untuk merekap, memantau stok harga gabah yang ada di tingkat penggilingan.
Presiden: Anak Muda Papua Bisa Menjadi Petani Milenial dan Entrepreuner Berkelas Dunia
Kepala DKP Kabupaten Bogor, Dedi Ade Bachtiar menjelaskan, pembuatan aplikasi SiGili ini didasari fakta di lapangan, adanya gejolak ketersediaan beras di masyarakat.
“Jadi ketika ada gejolak tersebut tidak dapat dipantau serta dikontrol dengan baik, maka nantinya akan mengganggu pasokan beras itu sendiri untuk sampai ke tingkat konsumen,” ucapnya.
Dedi mengatakan, aplikasi SiGili ini secara teknis digunakan oleh petugas lapangan stok gabah dan beras. Mereka terdiri dari 15 petugas yang disebar ke 15 kecamatan, di mana tempat penggilingan padi berada.
“Nantinya mereka memiliki kewajiban untuk melakukan survei ke tempat penggilingan masing-masing dan setelah itu hasilnya akan diinput odi aplikasi SiGili,” kata Dedi.
Dedi menambahkan, semua laporan yang sudah diinput di aplikasi SiGili nantinya akan direkap dan dipantau juga oleh admin SiGili di tingkat OPD. Hasil SiGili berupa laporan harga, stok untuk beras, dan gabah.
“Ini dapat dijadikan dasar bagi pemegang kebijakan untuk mengambil keputusan dalam menangani distribusi pangan,” tutupnya. (abi)
Editor : Yosep
