25 radar bogor

Lomba Catur, Bima Arya: Hidup Harus Punya Strategi

Bima Arya Serahkan Piala Wali Kota Lomba Catur Online Antar Pelajar
Bima Arya Serahkan Piala Wali Kota Lomba Catur Online Antar Pelajar

RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyerahkan Piala Wali Kota lomba catur online antar pelajar, se-Kota Bogor di Balai Kota Bogor, Minggu (10/10/2021).

Konsumsi Miras Oplosan, Empat Orang Tewas, Satu Sekarat!

Tak hanya sekedar memberikan piala, pada kesempatan itu juga Bima Arya memberikan nasihat dan semangat bagi para pecinta catur.

Kata Bima, kalau yang suka catur, pasti bisa berpikir cerdas dan membuat strategis ke depan. Yang jadi juara di catur pasti bisa strategi.

“Karena gak mungkin tidak punya strategi bisa menang catur. Hidup juga seperti itu, bagaimana strategi bisa sukses, strategi jadi juara, jadi catur melatih strategi,” ujar Bima Arya.

Wali Kota mengatakan, kedua, catur juga melatih kesabaran dan kehati-hatian. Sebab jika salah melangkah bisa skakmat atau ‘di makan’.

Dalam catur tidak boleh menganggap remeh. Pasalnya, pion kecil pun bisa membunuh raja atau ratu. Tak ayal, yang suka catur pasti berhati-hati dan tidak dipungkiri dalam hidup juga harus berhati-hati dan sabar.

“Kalau main catur ingin cepat selesai bisa menang gak? Belum tentu, catur itu hati-hati, sabar, berpikir cermat dan tidak boleh menganggap remeh orang lain,” terangnya.

Selain itu kata dia, para pecatur dilatih untuk siap berkorban. Di permainan catur ada yang berkorban untuk kemenangan.

Kadang-kadang kuda, menteri, ratu dikorbankan juga. Hidup pun harus siap berkorban, berkorban untuk keluarga, teman, kota, bangsa dan negara.

Satu yang tak kalah penting, kata wali kota, di catur diajarkan sikap pantang menyerah. Walaupun di awal banyak pion yang mati.

Namun sebelum skakmat, bisa terus maju dan pasti ada jalannya.

“Semuanya adik-adik Insya Allah bukan saja bisa jadi atlet yang handal, tapi ke depan bisa jadi pemenang dan juara kehidupan. Saya mendukung tidak saja mendukung kejuaraan caturnya, tapi mendukung agar semua yang suka dan hobi catur belajar dari filosofi catur agar jadi juara kehidupan,” tegas Bima Arya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI), Maman Suherman mengatakan, di tahun ini Kompetensi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) hanya mengeluar dua pertandingan saja yakni pencak silat dan karakter.

Tak ayal BAPOPSI Kota Bogor dan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Bogor bersepakat menggelar lomba catur online secara mandiri tanpa dipungut biaya pendaftaran.

“Hasil dari kejuaraan catur online piala Wali Kota Alhamdulilah menghasilkan juara-juara. Kami akan bersama-sama kembali dengan Percasi atau dengan cabang lain akan melakukan kegiatan pembinaan secara terus menerus dalam bentuk sirkuit tiga atau enam bulan sekali,” ujar Maman.

Maman menuturkan, lomba sirkuit degradasi ini menjadi harapan. Agar ketika Popda atau Kejurnas, sudah menjadi tradisi Kota Bogor dapat selalu ikut serta. Sampai ke tingkat Popnas.

Menjadi juara nasional dan tak sedikit yang sudah menembus juara dunia seperti cabor pencak silat.

Dalam waktu dekat, terutama atlet-atlet SMA dan SMP dipersiapkan untuk Porda 2022 dengan target 90 emas. Maman menambahkan, di 2026 menjadi tuan rumah dan mudah-mudahan bisa menjadi juara umum walaupun tidak akan mudah.

“Untuk jadi juara umum perlu kerja keras dari semua cabor. Saling bahu membahu, menciptakan lumbung atlet, dibina dan sepakat prestasi sekarang tidak lahir hanya dari bakat dan minat tapi juga dibentuk melalui pola pembinaan terus menerus,” pungkasnya.

Editor: Rany