TAMANSARI-RADAR BOGOR, Peredaran miras dikalangan sopir Angkot di kecamatan Tamansari bukan kali ini saja.
Kapolsek Tamansari Iptu Kusnadi memaparkan, pihaknya sudah pernah menangkap penjual miras oplosan di kecamatan Tamansari.
Bima Arya: Pelajar di Luar Negeri Punya Kelebihan Helicopters View
“Kami pihak Polsek Tamansari menindak tegas terhadap para pelaku penjual miras oplosan dan peminum,”ujar Iptu Kusnadi kepada Radar Bogor Rabu (13/10/2021).
Sementara itu perihal miras oplosan yang merenggut empat nyawa sopir angkot di Tamansari itu Iptu Kusnadi, memaparkan, pihaknya baru mendengar semalam. Polsek Tamansari pun langsung menelusuri kasus Miras oplosan tersebut. Ditemukan bahwa miras oplosan tersebut diperjual belikan di basecamp sopir angkot bilangan desa Sukamantri. Sopir angkot yang ingin beli miras oplosan pesan disana.
“Setelah diselidiki sama Kanit Reskrim dan babinmas desa Sukamantri,ada bascamp angkot namanya zedap. Disana sering menyediakan miras oplosan jika ada sopir angkot yang pesan,”paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Empat warga Ciapus, kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor tewas usai konsumsi Miras (minuman keras ) oplosan. Informasi yang dihimpun Radar Bogor empat orang yang tewas tersebut merupakan sopir angkot. Mereka tewas seusai mengkonsumsi miras oplosan.
“Info betul, tapi TKP minum bukan di Tamansari info supir angkot pada minum disekitar Pancasan,” ujar Kapolsek Tamansari Iptu Kusnadi kepada Radar Bogor Rabu (13/10/2021).
Lanjut Kaposlek, awalnya korban ada tiga orang. Namun bertambah menjadi empat orang.
“Terbaru empat meninggal akibat konsumsi Miras oplosan dan satu dalam keadaan koma,” tukasnya. (all)
Editor: Rany
