25 radar bogor

Hybrid Sistem, Terobosan Pembelajaran Polbangtan Bogor di Era Pandemi

Tim TIK Polbangtan Bogor mengunjungi Multimedia UT
Tim TIK Polbangtan Bogor mengunjungi Multimedia UT

RADAR BOGOR, Pandemi Covid-19, tidak menghalangi mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor untuk tetap mengikuti pembelajaran.

Cuaca Bogor Diprediksi Hujan Sejak Siang Disertai Angin

Apalagi, UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Polbangtan Bogor akan mengembangkan sistem pembelajaran hybrid. Yaitu secara daring dan luring untuk menyikapi pelaksanaan pendidikan di masa pandemi.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan dukungan untuk sistem tersebut.

“Proses pembelajaran di Polbangtan tetap harus berjalan dengan tetap memerhatikan ketetapan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Polbangtan merupakan bentuk tanggung jawab kami dalam mewujudkan SDM pertanian yang maju, mandiri, dan modern,” tutur Mentan SYL.

Hal senada disampaikan pola oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi.

“Dengan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh, pendidikan tetap bisa berjalan meskipun kita sedang mengalami pandemi Covid-19. Justru ada hikmah yang bisa kita ambil bahwa arah pendidikan memang harus menuju sistem edukasi 4.0,” ujarnya.

Ditambahkan Dedi, kebijakan untuk meniadakan proses pembelajaran secara tatap muka, mengacu pada maklumat pemerintah, tentang larangan untuk berkumpul dalam jumlah besar.

Sebagai tindak lanjut, Polbangtan Bogor melakukan kunjungan ke Universitas Terbuka (UT), dalam rangka pembahasan kerjasama, terkait pengembangan sistem pembelajaran dalam jaringan.

Kunjungan yang dilakukan di Kampus Pusat UT, Tangerang Selatan, fokus kepada pembelajaran tentang sistem operasi Pusat Pengembangan Multimedia (P2M2) dan Pusat Pengelolaan Bahan Ajar (Puslaba).

Direktur Polbangtan Bogor, Detia Tri Yunandar, di sela-sela kunjungannya mengatakan, tujuan dilakukannya kunjungan ini sebagai upaya, untuk mendukung pengembangan sistem pembelajaran hybrid.

“Polbangtan Bogor menginisiasi kerjasama dengan Universitas Terbuka untuk pengembangan Learning Management System (LMS),” terangnya.

Detia menambahkan, alasan kunjungan ini karena UT memberikan layanan berupa pelatihan, bagi perguruan tinggi lainnya untuk membuat dan mengelola LMS.

“Hal ini dikarenakan UT merupakan rujukan dalam pelaksana serta pengembang teknologi untuk pendidikan jarak jauh sudah sejak lama,” imbuhnya.

Menurut Detia, saat ini pembelajaran hybrid sudah merupakan keharusan. Sehingga diperlukan pengembangan teknologi pembelajaran jarak jauh yang mumpuni.

“Oleh karena itu, Polbangtan Bogor ingin memberikan layanan yang maksimal untuk mendukung hal tersebut. Tahun ini Polbangtan Bogor akan menerima mahasiswa dengan skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang akan menerapkan sistem pembelajaran hybrid dengan dominasi online,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola dan Pengembangan Usaha (BPPU) UT, Tengku Eduard Azwar Sinar, menyampaikan bahwa UT melaksanakan kerjasama pengembangan teknologi pendidikan secara hybrid baik ditingkat nasional ataupun internasional.

“Saat ini UT sudah memiliki puluhan ribu mahasiswa yang tersebar di seluruh indonesia maupun di luar negeri,” ujarnya.

Dengan teknologi pendidikan jarak jauh yang baik, diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi mahasiswa Polbangtan Bogor.

Pewarta: Ardianinda Wisda
Sumber: Polbangtan Bogor