CIBUNGBULANG – RADAR BOGOR, Terkait munculnya aksi teror geng motor di wilayah Cibungbulang, aparat kepolisian menggandeng ormas untuk pengawasan di titik-titik vital.
Warga pun diminta segera melapor jika melihat indikasi munculnya kembali geng motor.
Geng Motor Teror Warga di Cibungbulang, Sepekan Sudah Dua Korban
“Ke depan kita bersama ormas akan melakukan pengawasan di setiap titik yang rawan dan diduga sering dilalui geng motor,” tegas Kapolsek Cibungbulang, Kompol Agus Permana kepada wartawan Selasa (12/10/2021).
Pasca penyerangan geng motor di Pangkalan Ojek Cimanggu, Desa Cimanggu I pada Minggu (10/10/2021), pihaknya pun mengamankan tiga orang remaja warga Desa Cemplang.
Meskipun diduga terlibat dalam aksi geng motor tersebut, tidak ada bukti kuat sehingga ketiga remaja itu hanya diberikan pembinaan.
“Tidak ada barang bukti, namun kita panggil orang tuanya untuk diberikan peringatan. Ketika tertangkap tangan, kami tidak segan untuk proses secara hukum,” jelas Kapolsek.
Menurutnya, kelompok geng motor itu didominasi oleh warga usia remaja. Untuk itu, dibutuhkan peran serta masyarakat mencegah terulangnya lagi aksi geng motor sadis tersebut.
Kapolsek pun memastikan bakal memperketat penjagaan dan patroli di wilayah-wilayah rawan terjadinya tindak kriminal.
“Dan kepada masyarakat agar segera melapor jika melihat keberadaan geng motor, sehingga kita bisa segera menindak,” imbaunya.
Sebelumnya, warga Cibungbulang, Kabupaten Bogor diresahkan dengan keberadaan kelompok geng motor.
Pasalnya, dalam sepekan, sudah dua warga menjadi korban aksi genk motor yang belum diketahui motifnya itu.
Seperti pada Minggu, (10/10/2021) dini hari, Sihabudin (27) seorang ojek pangkalan di Desa Cimanggu I mengalami luka senjata tajam usai diserang genk motor tersebut.
“Anak saya lagi mangkal, informasinya tiba-tiba diserang genk motor,” ungkap Hasanudin, orang tua korban kepada wartawan.(11/10)
Hal serupa juga dialami warga Kampung Pos, Desa Leuweungkolot, masih di Kecamatan Cibungbulang.
Menurut Gilang Dwiky, warga setempat, genk motor itu menyerang anak-anak remaja yang tengah nongkrong di sisi Jalan Raya Cibungbulang.
“Waktu Kamis, (7/10) kemarin, satu orang kena sabet pedang, diserang genk motor tiba-tiba,” jelasnya.
Menurutnya, genk motor itu memiliki grup media sosial yang berisi video aksi-aksi mereka selama ini.(cok)
Editor : Yosep
