CIAWI-RADAR BOGOR, Polisi saat ini tengah memburu orang tua pembuang bayi dalam kantong belanja di Ciawi.
Bayi Dalam Kantong Belanja Bikin Geger Warga Ciawi
Kapolsek Ciawi Kompol Asep Triyono mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Ciawi untuk mencari siapa pelaku pembuang bayi dalam kantong belanja tersebut.
“Saksi-saksi sudah kami periksa, pelaku kemungkinan orang jauh (bukan orang kampung setempat) hanya menyimpan di lokasi lalu pergi,” katanya kepada Radar Bogor Senin (11/10/2021).
Sementara itu, Kepala Desa Cibedug, Deni Setiawan mengatakan bayi dalam kantong belanja tersebut ditemukan pagi hari sekitar pukul 06:00 WIB, Senin (11/10/2021).
Penemuan bayi dalam kantong belanja tersebut berawal dari warga yang mendengar suara tangisan bayi. Setelah dicari-cari, suara bayi tersebut bersumber dari sebuah tas belanja berwarna merah. Saat dibuka terlihat bayi berjenis kelamin laki-laki tanpa memakai baju dan beralaskan kaos baju warna hitam.
“RT dan warga melapor ke saya, karena masih hidup kami urus dimandiin lalu dibawa ke puskesmas untuk dicek kesehatannya,” terang Deni.
Setelah dicek kesehatannya, bayi dalam keadaan sehat dengan berat 3,2 kilogram dan diperkirakan baru berusia empat hingga lima hari.
“Untuk kasusnya saya sudah laporkan ke Polsek Ciawi, semua sudah memeriksa dan tas plastik baju sudah dibawa sebagai barang bukti, sekarang bayinya saya rawat di rumah saya,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Ciawi Kabupaten Bogor digegerkan dengan penemuan bayi dalam kantong belanja Senin (11/10/2021).
Bayi dalam kantong belanja warna merah itu berjenis kelamin laki-laki. Ditemukan di Kampung Cibedug RT 03/04, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
“Iya dalam kantong belanja warna merah. Alhamdulilah bayinya masih hidup, “ujar Danpos Koramil Ciawi Peltu Edi Rasbani kepada Radar Bogor Senin (11/10/2021).
Kondisi bayi dalam kantong belanja itu dalam kondisi sehat. Diperkirakan usia bayi baru lima hari.
“Pertama yang menemukan seorang warga yang mau buang sampah, lalu melapor ke RT setempat,” paparnya. (all)
Editor : Yosep
