25 radar bogor

Tak Ada SPBU, Pertashop Solusi Kebutuhan Warga

SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Sulitnya menemukan SPBU, atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di pedaleman Sukamakmur, membuat para pengusaha di sana menekuni bisnis bahan bakar minyak (BBM).

Pelajar Tewas, Orsap PPP Minta Ini Pemkot Bogor

Para pengusaha di daerah, kini semakin banyak yang menekuni bisnis BBM. Yaitu dengan mendirikan Pertashop di daerah yang belum terjangkau oleh SPBU Pertamina.

Peluang bisnis itu di manfaatkan oleh
Ahmad Sukirman. Ia kini mendirikan dua pertashop, yaitu di Desa Sukamakmur dan Sukamulya.

Pria yang sering disapa Komet ini menjelaskan, hal yang mendasari dirinya usaha BBM Pertashop ini adalah untuk menyedikan kebutuhan masyarakat.

“Ya bisnis ini untuk mempemudah pelayanan masyarakat, BBM satu harga di masyarakat. Sebelumnya kan masyarakat harus beli ke SPBU di Jonggol, yang jaraknya lumayan jauh,” kata Komisaris utama Pertashop sukamkmur, Ahmad Sukirman kepada Radar Bogor, Jumat (8/9).

Dua pertashop milik Ahmad Sukirman didirikan melalui sitem Company Own Dealer Operate (CODO) yaitu SPBU milik Pertamina.

Namun dioperasikan oleh swasta, serta Dealer Own Dealer Operate (DODO) atau SPBU yang sepenuhnya dimiliki oleh swasta.

“Untuk pengisian Bahan bakar di Pertashop ini langsung di drop Pertamina, karena kita sudah terdaftar di dpo sana. Yang masuk kesini juga mobil pertamina yang 5 KL dan harus malam,” lanjutnya.

Selain itu, masih Kata Ahmad, bisnis BBM ini selain memulihkan ekonomi keluarga, juga dapat mengurangi penganguran di wilayah sukamakmur.

“Kami juga memperkerjakan SDM warga sekitar,” ucapnya.

Sementara itu, Warga Sukamakmur Ferdiansyah mengatakan, pertashop ini memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak.

“Warga kebantu, sehinga tidak perlu mengisi bensin di SPBU di daerah Jonggol yang jaraknya lumayan jauh,” kata Ferdiansyah.

Ferdiansyah juga berharap pertashop ini dapat membuka gerainya hingga 24 jam. (CR)

Editor: Rany