25 radar bogor

Pelajar SMA Tewas, Dedie Usulkan Sekolahnya Tunda PTM

Pelajar SMA Tewas
Pelaku pengeroyokan pelajar SMA hingga tewas saat dirilis Polresta Bogor Kota. Peristiwa pelajar SMA tewas itu mencoreng dunia pendidikan di Kota Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, Kasus pelajar SMA tewas dikeroyok di Jalan Palupuh Raya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Rabu (6/10/2021) malam, mencoreng wajah pendidikan di Kota Bogor.

Terungkap, Ini Motif Pengeroyokan Pelajar SMA Hingga Tewas

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun diminta mengambil tindakan tegas di tengah uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang baru dimulai.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim juga menyesalkan peristiwa pelajar SMA tewas dikeroyok yang juga melibatkan para pelajar itu. Apalagi, para pelaku tak jarang berasal dari anak-anak di bawah umur.

Tentunya, bukan hanya keluarga korban yang terdampak. Keluarga pelaku juga bakal terjerat dengan penyesalan seumur hidup.

“Untuk itu, perlu peran orang tua dan guru serta lingkungan untuk melaksanakan fungsi kontrol. Masalah yang terjadi di luar sekolah dan di luar jam sekolah menjadi tanggung jawab sosial kita semua. Kalau masalah kriminalitas tentu menjadi kewenangan penegak hukum,” tandasnya.

Pemkot Bogor juga bakal menyerahkan penyelesaian hukumnya di tangan Polresta Bogor. Meski begitu, ia kembali menegaskan tak segan menjatuhkan sanksi terhadap sekolah yang terlibat.

“Barang siapa yang menyalahgunakan PTM menjadi ajang berkerumun, apalagi meresahkan masyarakat, dapat diusulkan agar sekolah ditunda PTM-nya,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang pelajar SMA tewas setelah dihabisi pelajar lainnya, Rabu (6/10/2021) malam. Ia dikeroyok dengan senjata tajam oleh enam pelaku.

Mereka langsung diringkus polisi, berselang beberapa jam. Motif pengeroyokan dipicu dendam sesama pelajar yang kerap berseteru. (mam)