25 radar bogor

Ingin Turun Level PPKM, DPRD Kabupaten Bogor Gencarkan Monitoring Vaksinasi

DPRD Kabupaten Bogor
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto saat kunjungi Rumah Sakit (29/6/2021). foto : Hendi

CIBINONG-RADAR BOGOR, DPRD berharap Kabupaten Bogor bisa secepatnya turun level PPKM ke level yang lebih rendah. Salah satunya dengan monitoring pelaksanaan vaksinasi hingga ke pelosok daerah.

Usai Vaksin, Warga Sukamakmur Dapat Sembako

“Hari ini, saya langsung monitoring vaksinasi di Desa Cileungsi Kecamatan Cileungsi,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Muad Khalim, Kamis (7/10/2021).

Dirinya mengapresiasi jajaran TNI-Polri dan tenaga kesehatan melaksanaan vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor.

“Untuk Kabupaten Bogor yang jumlah penduduknya 5,4 juta jiwa tentu butuh penanganan yang lebih ekstra,” cetusnya.

Ditempat terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengatakan, pihaknya telah mengintruksikan agar setiap anggota dewan aktif dalam pelaksanaan vaksinasi di wilayah.

“Semua anggota harus terjun langsung di dapilnya masing-masing untuk monitoring vaksinasi dan menyerap aspirasi apa yang dibutuhkan oleh petugas agar vaksinasi bisa berjalan lancar dan mencapai target,” jelasnya.

Rudy menuturkan, DPRD Kabupaten Bogor bersama pemerintah menambah alokasi anggaran untuk insentif nakes dan tambahan penghasilan pegawai rumah sakit, yang awalnya dianggarkan Rp60 miliar dalam APBD 2021 murni, kemudian ditambahkan Rp54 miliar dalam APBD Perubahan 2021.

“Jadi total anggaran untuk insentif nakes sebesar Rp114 miliar dan secara bertahap akan dicairkan. Kami minta agar secepatnya insentif nakes diberikan,” tegasnya.

Data Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, hingga Kamis (7/10/2021) capaian vaksinasi baru 2.526.479 orang atau 30,32 persen dari 70 persen jumlah penduduk.

Rendahnya capaian ini, membuat Kabupaten Bogor masih tertahan di PPKM level 3 meskipun angka penularan kasus sudah sangat landai. (abi)

Editor : Yosep