25 radar bogor

Pemkot Usulkan Bangun Dua Rusunawa Baru

Rusunawa Menteng, di Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat. Nelvi/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal membangun dua rumah susun sederhana sewa (rusunawa) baru.

Sunda Langgeng Wisesa: TNI Harus Jaga Marwah Budaya

Rencananya pembangunan dua rusunawa akan dibangun di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan dan di Sukaresmi, Kecamatan tanah Sareal Kota Bogor.

Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, rencana pembangunan dua rusunawa tersebut, tengah diajukan ke Dirjen Perumahan Rakyat Kementerian PUPR.

Pengajuan itu, kata dia, agar bisa memanfaatkan beberapa aset Kota Bogor, untuk dijadikan hunian berkonsep vertikal.

“Kita mengajukan ke Dirjen Perumahan Rakyat Kemen PUPR untuk bisa memanfatkan beberapa aset Kota Bogor dijadikan Rusunawa baru,” kata Dedie, Senin (4/10/2021).

Hanya saja, Dedie belum mengetahui usulan pembiayaan tersebut. Apakah dapat disetujui pemerintah pusat. Karena kebutuhan anggaranya yang cukup besar.

“Cuma permasalahannya apakah Dirjen Perumahan Rakyat punya anggaran atau nggak. Tetapi yang pasti nanti kedepan Pemkot Bogor memikirkan untuk rencana pembangunan lagi rusunawa yang bisa diusulkan pembangunannya oleh pemerintah pusat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih menuturkan, pihaknya memang tengah berupaya, agar menambah rusunawa di dua wilayah yang telah diusulkan oleh Disperumkim.

“Rusunawa ini di dalam segi pembangunannya nantinya harus mengacu pada masyarakat berbasis penghasilan rendah, khususnya masyarakat yang tidak mampu terkait hunian di masyarakat,” kata Esti.

“Jadi terkait dengan permukiman ini ada kajian kajian yang sudah ada di dinas pemukiman yang menjadi acuan dasar dalam usulan dibuatkannya,” sambungnya.

Saat disinggung soal anggaran, Esti belum mengetahui berapa besaran anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan dua rusunawa tersebut.

“Saya belum tau sejauh itu karena nanti kan masih ada kajian-kajian, nanti ada pertemuan lagi dengan pihak kementerian. kita baru permohonan untuk membangunkan rusun saja,” tukasnya.(ded)

Editor: Rany