CISARUA-RADAR BOGOR, Kecelakaan lalulintas di kawasan puncak sering terjadi belakangan ini.
Dalam sepekan terakhir, sudah tiga kecelakan lalulintas terjadi di Kawasan berhawa sejuk itu.
Sukseskan Food Estate, Polbangtan Bogor Terjunkan Alumni Dampingi Petani
Pertama terjadi pada Selasa (28/9/2021). Truk bermuatan material besi seberat 15 ton hilang kendali. Terguling dan menghantam kendaraan wisatawan.
Kedua, terjadi pada Minggu (3/10/2021). Kecelakaan beruntun melibatkan mobil mewah BMW, Mitsubishi Xpander dan 4 sepeda motor terjadi tepatnya di depan Wisma TNI AL Mulyasari, Cisarua.
Ketiga, kecelakan lalulintas terjadi pada Senin (4/10/2021). Sebuah truk tronton pengangkut semen gagal rem dan menabrak sebuah rumah di jalan raya Ciawi.
“Akibat tiga kecelakan itu, satu orang meninggal dunia dan tujuh orang luka-luka,” ujar Kanit Laka polres Bogor Ipda Angga Nugraha kepada Radar Bogor, Selasa (5/10/2021).
Ia menuturkan, kecelakaan dua kecelakan akibat pengemudi gagal melakukan pengereman. Alias rem blong.
Sedangkan untuk tabrakan beruntun, dikarenakan adanya kelalaian pada pengemudi. Sehingga mengakibatkan kecelakan lalulintas.
Ia pun menghimbau agar pengendara lebih waspada dan berhati-hati saat melintasi jalan raya puncak.
Terlebih medan jalan di kawasan puncak memiliki banyak tanjakan dan turunan yang curam.
“Selalu periksa kendaraan. Jika mengantuk beristirahat sejenak. Jangan memaksakan,” harapnya. (all)
Editor: Rany
