25 radar bogor

Indocement Raih Dua Penghargaan Bergengsi Bidang Lingkungan Hidup

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) selama September 2021 berhasil meraih dua penghargaan bergengsi di bidang lingkungan hidup.

JAKARTA-RADAR BOGOR, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) selama September 2021 berhasil meraih dua penghargaan bergengsi di bidang lingkungan hidup. Pertama Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi 2021 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan kedua ASEAN Energy Awards 2021 dari ASEAN Center of Energy.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement, Antonius Marcos dalam keterangan persnya menjelaskan, Indocement mendapatkan Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi untuk kategori Manajemen Energi di Gedung dan Industri-Inovasi Khusus.

“Indocement mengajukan makalah inovasi berjudul Penurunan Energi Spesifik pada Penggilingan Akhir Plant 14 dengan Manajemen Ekstraksi Klinker Silo. Inovasi ini berhasil menghemat konsumsi energi listrik di Plant 14, Kompleks Pabrik Citeureup sebesar 3 juta Kwh/tahun serta berpengaruh terhadap mengurangi emisi CO2 sebesar 3.500 ton CO2 per tahun,” terangnya.

Penyerahan penghargaan berlangsung secara daring pada 28 September 2021 oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif kepada General Manager Indocement Kompleks Pabrik Citeureup, Setia Wijaya dan Deputy General Manager Operation Support Indocement Kompleks Pabrik Citeureup, Soegito C. Kurniawan.

Dia mengatakan, penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi merupakan ajang penghargaan efisiensi energi nasional yang rutin diadakan Kementrian ESDM sejak 2012, sebelumnya penghargaan ini bernama Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) sebelum berubah nama pada 2018.

Pada penyelenggaraan tahun 2021 terdapat 177 proposal dari seluruh perusahaan dan insan penggiat energi yang berkompetisi untuk memenangkan penghargaan pada 4 kategori. ASEAN Energy Awards 2021 Indocement juga mendapatkan penghargaan internasional ASEAN Energy Awards untuk kategori ASEAN Coal Awards 2021.

Indocement, sambungnya, mendapatkan penghargaan pada sub-kategori Clean Coal Use and Technology Utilization for Industry Large Sub-Category setelah memasukkan makalah berjudul Sustainable Use of Coal for Better Life by Reducing SOx in Power Plant of Tarjun Factory.

“Kompleks Pabrik Tarjun memiliki pembangkit listrik mandiri yang telah dilengkapi dengan perangkat khusus bernama Flue Gas Desulphurization (FGD), perangkat ini dipasang untuk menurunkan emisi SOX yang dilepaskan ke udara dari hasil pembakaran batu bara. Perangkat ini telah dipasang dan beroperasi sejak 2018,” jelasnya.

Penghargaan ini diserahkan saat pertemuan The 39th ASEAN Minister on Energy Meeting (AMEM) pada 16 September 2021 secara luring di Brunei Darussalam dan diikuti secara daring oleh perusahaan-perusahan nominator.

ASEAN Coal Awards merupakan salah satu kegiatan rutin setiap dua tahun yang dilaksanakan oleh ASEAN melalui ASEAN Centre for Energy (ACE) sebagai komitmen Regional ASEAN dalam mempromosikan pemanfaatan teknologi batubara yang ramah lingkungan.

Antonius Marcos, menyatakan dua penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen Indocement dalam upayanya menjaga lingkungan hidup, kami selalu berupaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasional Indocement melalui beragam terobosan dan inovasi.

Indocement juga memiliki beberapa terobosan lain, salah satunya seperti penggunaan bahan bakar alternatif dalam bentuk refuse-derived fuel (RDF) yang berasal dari sampah perkotaan, penggunaan RDF tidak hanya mengurangi emisi CO2 tetapi juga membantu mengatasi permasalahan sampah perkotaan.

Keberadaan Indocement diharapkan akan menciptakan nilai tambah dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi semua, termasuk masyarakat dan lingkungan sekitar dan berkomitmen untuk terus berkontribusi secara aktif dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan pada kegiatan operasionalnya sejalan dengan ‘Komitmen Keberlanjutan 2030’ Indocement, yang menjadi panduan bagi perusahaan dalam melangkah lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih baik dalam menjalankan prinsip dan strategi usaha, serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.(*)