25 radar bogor

Densus 88 Temukan Bom Mother of Satan di Kaki Gunung Ceremai

Ilustrasi bahan peledak dan senjata api
Ilustrasi bahan peledak dan senjata api

JAKARTA-RADAR BOGOR, Tim Densus 88 Anti Teror Polri menemukan 35 kilogram bahan peledak Triacetone Triperoxide (TATP) atau yang lebih dikenal bom mother of satan di kaki Gunung Ciremai, Jawa Barat. Bahan peledak itu ditemukan berdasarkan informasi dari narapidana terorisme Imam Mulyana, 31.

Kemenlu Jepang Peringatkan Indonesia Ada Ancaman Serangan Teror, Begini Respon Densus 88

Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Imam memberikan pengakuan keberadaan bahan peledak bom mother of satan ini usai menjalani program deradikalisasi di Lapas Gunung Sindur.

Dia juga telah berikrar setia kepada Pancasila serta mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kepada Densus 88, Imam membuat pengakuan yang mencengangkan. Dia bersama komplotannya masih menyimpang bahan baku TATP atau bom mother of satan sebanyak 35 kilogram,” kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (4/10/2021).

Setelah informasi didapat, tim Brimob Polda Jawa Barat selanjutnya melakukan upaya pencarian bom mother of satan ke Gunung Ciremai, pada Jumat (1/10/2021) lalu.

Setelah berhari-hari pencarian, bom mother of satan ditemukan di ketinggian 1.450 MDPL sekitar Blok Cipater, Desa Bantar Agung, Sindanwangi, Majalengka, Jawa Barat.

“Ditemukan sejumlah TATP dalam beberapa wadah terpisah, sesuai dengan pengakuan Imam Mulyana,” imbuh Ramadhan.

Bahan peledak bom mother of satan itu selanjutnya diamankan petugas guna kepentingan penyelidikan.

Sebagai informasi, Imam Mulyana merupakan mantan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Dia ditangkap pada 2017 lalu ketika Presiden Joko Widodo alias Jokowi hendak menghadiri acara penutupan kegiatan Festival Keraton Nusantara (FKN) ke IX di Tamah Gua Sunyaragi.

Dari tangan Imam, turut disita barang bukti berupa koper berisi sangkur, airsoft gun, hingga buku terkait jihad. (jpc)