25 radar bogor

Alfino Nanlohy, Atlet Tinju Kota Bogor Wakil Jabar di PON XX Papua

Alfino Nanlohy
Alfino Nanlohy petinju Kota Bogor yang berlaga di PON XX Papua.

BOGOR-RADAR BOGOR, Salah satu petinju putra binaan Pengurus Cabang Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Bogor, Alfino Nanlohy, tengah berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 mewakili kontingan Jawa Barat.

Anggota Polresta Bogor Kota Sumbang Perak Cabor Judo

Alfino Nanlohy yang merupakan pegawai PKWT di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, merupakan putra Albert Gilbert Nanlohy atau yang akrab dipanggil Abe.

Nama Abe mungkin sudah tak asing lagi. Sebagian orang pasti sudah mengenalnya, dia sempat tenar pada 2018 silam. Abe pernah jadi buruan para pewarta untuk memunculkan profilnya, karena ia pernah ditunjuk untuk melatih Presiden Joko Widodo berolahraga tinju.

Kini bakat tinjunya itu diturunkan ke Alfino Nanlohy. Pria asal Ambon tersebut mengaku tengah gugup menunggu kabar Alfino Nanlohy yang tengah bertanding pada ajang PON XX di Papua. Tentu harapanya dapat memboyong medali emas.

“Mewakili Jawa Barat untuk Kontingen Jawa Barat, kami merasa bangga, karena memang agar bisa menuju ajang PON tidak mudah membalikan tangan, tentunya ada beberapa tahapan yang harus dilewati,” tutur Abe.

Abe mengaku, sejumlah persiapan telah dilakukan Alfino Nanlohy sebelum menginjakkan kakinya ke Tanah Papua. Setahun terakhir terus berlatih, tiga bulan tepatnya Alfino Nanlohy semakin berlatih keras untuk mengincar tiket lolos dari seleksi yang digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Jawa Barat, untuk kelas 64 kilogram.

Hasil kerja keras laki-laki kelahiran Bogor 29 September 1999 itu akhirnya terbayar dengan lolos mendapatkan tiket untuk berlaga di Papua. “Kami merasa bangga, karena memang untuk lolos ke PON tidak mudah seperti membalikan tangan,” kata Abe.

Abe yang tengah sibuk bekerja sebagai Kepala UPTD Galuga pada DLH Kota Bogor meluangkan waktu untuk bercerita perjuangan awal anaknya itu. Abe mengaku, Alfino Nanlohy berjuang dari bawah.

Sejak usia 12 tahun, Alfino Nanlohy kerap diajak untuk menonton sejumlah pertandingan tinju, maklum ayahnya merupakan seorang pelatih para atlet Pertina (Persatuan Tinju Amatir). Siapa sangka dari sekedar menonton pertandingan, dirinya sempat ditawari untuk bertanding.

“Saya masih ingat ada pelatih yang menantangnya. Berani, dengan cepat Fino menjawab berani,” ucap Abe menirukan pertanyaan pelatih kala itu.

Karena tantangan pelatih saat itulah, yang membawa Alfino Nanlohy mulai serius berlatih dan mengikuti beberapa pertandingan seusianya. Abe terkejut prestasi pertama yang diperoleh Alfino Nanlohy adalah petinju harapan di Bandung Jawa Barat.

Meski sempat melarang lantaran tinju merupakan salah satu olah raga yang memiliki risiko tinggi. Abe melepas keputusannya itu kembali kepada anaknya.

Tentunya Abe menginginkan Alfino Nanlohy dapat menorehkan banyak pretasi ketimbang dirinya.

Maklum, karirnya sebagai atlet tinju terbilang tidak bagus-bagus amat. Abe mengaku hanya pernah menjadi peringkat ketiga Sijori Cup, turnamen tinju amatir yang digelar di Kota Batam pada 1995.

Sedangkan sisanya hanya mengikuti turnamen-turnamen level lokal-nasional di beberapa daerah. Usahanya untuk mengikuti turnamen di luar negeri tak kunjung datang. Dengan kondisi itu, di benaknya, ada harapan untuk dilakukan anaknya.

Doa dan semangat juga selalu dipanjatkan Kepala DLH Kota Bogor, Deni Wismanto. Selaku pimpinan di DLH mengaku bangga karena salah satu pegawainya Alfino Nanlohy sudah bisa memberikan prestasi dan saat ini mewakili sebagai kontingen Jawa Barat untuk PON XX 2021.

Deni berharap Alfino Nanlohy bisa membawa nama baik Kota Bogor dan Jawa Barat, juga menjadi penyemangat bagi pasukan kuning atau pahlawan kebersihan yang lain.

“Dari total 1.700 pasukan kuning, ini adalah salah satu karyawan kita yang berprestasi,” ungkapnya.

Deni juga mengingatkan agar jangan pernah melihat orang sebelah mata, karena mungkin saja ada kelebihan yang dimiliki dari setiap orang, salah satunya atlet asal Kota Bogor Fino.

“Jangan melihat pasukan dayung hanya tim dayung dan tim basket, ada juga atlet lain. Kami berharap Fino dapat memperoleh emas,” tukasnya. (ded)

Editor : Yosep